Tembilahan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hilir, Riau melanjutkan pencarian Moatan (42) warga Inhil yang hilang tenggelam di SungaiIndragiripada Kamis (3/10).
Kepala Pelaksana BPBD Inhil, Yuspik, Jum’at mengatakan bahwa tim akan melakukan pencarian satu kilometer ke arah hulu dan hilir, dengan titik kumpul di armada parit VI.
“Pada hari ke dua tim akan melakukan pencarian satu kilometer ke arah hulu dan hilir,” tutur Yuspik kepada Antara di Tembilahan.
Di hari kedua pencarian, BPBD mengerahkan 35 anggota dan lima unit speedboatdibantu satu unit dari Polair, Basarnas dan KPLP.
Dijelaskan Yuspik bahwa Moatan hilang setelah terjatuh dari kapal (pompong) yang membawa muatan tiang listrik bersama rekannya Syafrudin.
Pria yang beralamat di Jalan waspada, Kecamatan Tembilahan Hulu itu diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi. diduga epilepsi yang diderita korban kambuh hingga menyebabkan korban terjatuh.
“Korban posisinya duduk di belakang pompong sendiri. Kebetulan mengidap penyakit ayan (epilepsi) kemungkinan kambuh dan jatuh ke sungai karena sebelumnya korban sempat mengeluh pusing,” jelas Yuspik.
Dijelaskannya, korban dinyatakan hilang pada Kamis (3/10) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban diketahui memakai Jaket kulit berwarna hitam dan celana jeans pendek.
Baca juga: VIDEO - Hilang dua hari, warga Inhil ditemukan berupa kerangka tanpa kepala