Tim Keswan Dumai periksa hewan kurban

id Disnas dumai, keswan dumai, sapi dumai

Tim Keswan Dumai periksa hewan kurban

Tim kesehatan Hewas Kota Dumai sedang memeriksa ternak yang akan jadi hewan kurban. (Foto Antarariau/Abdul Razak/19)

Dumai (ANTARA) - im kesehatan hewan Dinas Peternakan Kota Dumai mulai menyasar ke sejumlah tempat peternakan, pedagang dan pengepul hewan kurban untuk memeriksa kesehatan dan memastikan kondisinya sehat untuk disembelih pada Idul Adha 1140 Hijriah nanti.

Kepala Dinas Peternakan Dumai Hadiyonodi Dumai, Selasa, menyebutkan, setiap hewan yang akan dijual untuk hari raya kurban nanti akan diperiksa kesehatan oleh dokter hewan dan tenaga medis, pengecekan meliputi fisik, umur dan lubang hidung, telinga, mata, serta suhu tubuh.

"Tim hari ini mulai turun ke lapangan untuk mengecek kesehatan hewan kurban, dibagi dua tim ke tujuh kecamatan, didampingi dokter hewan, tenaga teknis dan dan para medis," kata Hadiyono, Selasa.

Dijelaskannya, selain mendatangi kandang tempat penggemukan, pedagang dan pengepul, tim kesehatan hewan kurban juga memantau pintu masuk perbatasan Dumai untuk mengecek sapi yang masuk dari luar daerah.

Ketersediaan hewan kurban, terutama sapi dari pedagang lokal sangat minim, sehingga untuk mencukupi permintaan akan didatangkan dari luar daerah, seperti Sumatera Barat, Lampung, Jawa dan Sumatera Utara.

"Kita harap masyarakat dan pengurus masjid bisa membeli hewan kurban yang sudah dicek kesehatan, ditandai dengan sertifikat dan label sehat dari tim kesehatan, karena sudah dijamin layak konsumsi," sebutnya.

Pemantauan, Tim Keswan Disnak Dumai mendatangi salah satu tempat penggemukan Sapi dikelola Kelompok Tani Ternak Sedulur berlokasi berbatasan dengan komplek perumahan Pertamina RU II Dumai, dan mengecek kesehatan 72 ekor, hasilnya dinyatakan sehat.

Sapi kurban yang terdapat di Poktan Sedulur ini terdiri dari jenis Sapi Bali, Peranakan Ongol, Simental dan Limousin, dengan rata rata berat minimal 240 kilogram, dan dijual berkisar dimulai Rp14 juta per ekor.

Pengurus Poktan Sedulur Rudianto menyebut sebelum dijual ke masyarakat untuk pemotongan pada hari raya kurban nanti, kesehatan hewan sudah diperiksa dan tidak ada ditemukan sapi yang berpenyakit.

"Sudah 72 ekor sapi yang diminta dan dicek kesehatan oleh tim medis, dan sapi terjual rata rata berukuran berat 240 kilogram," kata Rudi.

Tim Keswan Disnak Dumai rencanakan pengecekan kesehatan hewan kurban hingga hari penyembelihan di semua tempat untuk memastikan kondisi sapi dan kambing sehat dan bebas dari penyakit.