Kerusakan server warnai hari pertama UNBK SMP di Pekanbaru

id UNBK,UNBK SMP 2019,gangguan UNBK Pekanbaru,berita riau antara,berita riau terbaru

Kerusakan server warnai hari pertama UNBK SMP di Pekanbaru

Seorang siswa SMPN 4 terlihat dari deretan monitor komputer saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 9, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (22/4/2019). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tingkat SMP sederajat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, sempat terkendala karena kerusakan server pada satu lokal di lokasi SMAN 5 yang dipinjam untuk ujian SMPN32.

"Sehingga UNBK untuk lokal SMPN 32 terkendala selama satu jam," kata Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal di Pekanbaru, Senin.

Abdul Jamal menjelaskan, kerusakan server ini membuat proses login soal UNBK lelet bahkan nyaris tak bisa, sehingga diambil kebijakan saat itu dilakukan penggantian alat oleh teknisi. Lalu selang satu jam kemudian server sudah bisa berfungsi. Dan puluhan siswa SMPN 32 mulai ujian.

"Murid tidak akan dirugikan dengan kendala itu, hanya waktu ujian jadi molor dan bergeser satu jam, termasuk untuk sesi kedua," ujar Jamal, sapaan akrab awak media.

Menurutnya, pada lokasi SMAN 5 tersebut terdapat dua sekolah yang numpang UNBK, yakni SMPN 32 dan SMPN 37.

"Ada enam lokal murid yang numpang di SMAN 5, satu lokal servernya rusak tadi," tuturnya.

Walau demikian, dikatakan Jamal, secara umum pelaksanaan UNBK di Pekanbaru lancar, tanpa kendala berarti. Ia berharap hal ini akan berlangsung hingga hari terakhir. Termasuk jika ada pemadaman listrik sekalipun. Sekolah sudah menyediakan genset.

Kalaupun ada gangguan di luar dugaan, tambah dia dinas pendidikan, akan memberikan kesempatan pelaksanaan ujian susulan, untuk waktu 29-30 April 2019.

Data yang berhasil dirangkum antara, secara total jumlah siswa tingkat SMP yang ikut dalam Ujian Nasional (UN) mencapai 17.589 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 16.011 siswa SMP dan MTs di Pekanbaru, ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer 2019. Sedangkan siswa yang ikut Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) hanya mencapai 1.478.

Mereka dirinci berasal dari 97 SMP, dengan total siswa 13.127, dan 2.884 lainnya merupakan siswa dari 30 MTs.

Baca juga: Bupati Bengkalis minta kualitas UNBK dan UASBN ditingkatkan

Baca juga: Ombudsman pantau pelaksanaan UNBK di Riau