Kediri (ANTARA) - Temuan mayat di dalam koper di Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang menghebohkan pada Rabu pagi, diduga adalah Budi Hartanto (28), warga Kelurahan Tamanan, Kota Kediri.
Nasuka Sogleng, warga Kediri, salah seorang kerabat mengatakan saat ini ayah dari kemenakannya, Budi sedang di Kota Blitar untuk keperluan menjalani pemeriksaan medis, guna memastikan apakah jenazah itu benar anaknya atau bukan.
"Saya tadi di luar daerah lalu diberi kabar kemenakan saya ditemukan di Udanawu. Ini bapaknya masih di Blitar," katanya ditemui di rumah keluarga Budi, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Rabu malam.
Ia juga belum mengetahui hasil pemeriksaan itu. Keluarga sangat cemas dan berharap segera ada kejelasan dari hasil pemeriksaan.
Sementara itu, di rumah Budi sejak petang sudah dipadati warga yang ingin takziah. Selain warga, banyak anak didik dari Budi juga datang. Ia sehari-hari bekerja sebagai guru honorer di sebuah sekolah dasar Kota Kediri serta mengajar menari di sebuah sanggar di Kediri.
Ibu yang bersangkutan, Hamidah, juga masih kaget dengan kabar temuan mayat yang diduga anaknya. Terlebih lagi, saat ditemukan sangat memprihatinkan. Mayat itu ditaruh di dalam koper dalam keadaan tanpa baju.
Keluarga mengungkapkan, pada Selasa (2/4) setelah maghrib, yang bersangkutan pamitan kepada orang tua menghadiri acara di GNI Kota Kediri dengan naik sepeda motor. Ia diketahui membawa sejumlah uang, komputer jinjing serta telepon seluler.
Keluarga mengungkapkan putus kontak dengan teman-temannya di telepon pintar sejak Selasa malam. Bahkan, hingga pagi juga belum pulang ke rumah dan tidak diketahui kabarnya. Keluarga secara tiba-tiba mendapatkan kabar dari polisi pada Rabu siang, terkait dengan temuan jenazah itu, sehingga ayah yang bersangkutan, Darmaji ke Blitar untuk memastikannya.
Hingga kini, pentakziah masih memadati rumah yang bersangkutan. Bahkan, dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri juga ke lokasi, termasuk banyak anggota polisi yang juga di lokasi.
Informasinya hingga kini polisi masih intensif mencari bagian tubuh korban yang belum ditemukan. Bagian kepala korban dikabarkan terpisah dari tubuh saat ditemukan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Blitar AKP Heri Sugiono masih enggan dikonfirmasi terkait dengan kabar korban dimutilasi. Ia hanya menegaskan akan menyampaikan hasil autopsi pada Kamis (4/4).
"Besok kami akan sampaikan hasil autopsi," kata dia.
Sebelumnya, temuan mayat di dalam koper di tepi sungai lahar, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, menggegerkan warga. Saat ditemukan, kaki korban sempat keluar sedikit dari koper berwarna hitam tersebut.
Berita Lainnya
BPBD catat 90 rumah alami kerusakan akibat gempa bumi di Kabupaten Blitar
22 May 2021 15:24 WIB
Warga Desa Soso Kabupaten Blitar, Jawa Timur meninggal dunia setelah mencoblos
09 December 2020 14:49 WIB
Persibat Batang lumat Blitar Bandung United 2-1
07 September 2019 21:13 WIB
Diejek belum mapan dan tak punya pasangan, nelayan ini bunuh temannya
13 August 2021 22:36 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB