Tujuh Orang Tewas Akibat Bentrokan Buol

id tujuh orang tewas akibat bentrokan buol

Korban tewas akibat insiden di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, hingga Rabu (1/9/2010) malambertambah menjadi tujuh orang.

Korban tewas terakhir bernama Saktipang, warga Biau. Korban mengembuskan napasnya yang terakhir di RSU Buol pada Rabu sore akibat luka tembak di bagian rusuk.

"Namanya Saktipang, sekitar 33 tahun. Dia meninggal sekitar jam lima sore tadi," kata Marwan Dahlan, Wakil Ketua DPRD Buol, Rabu malam.

Dia mengatakan, korban Saktipang terkena tembakan di rusuk kanan dan sempat dirawat intensif di RSU Buol. "Semua korban tewas terkena peluru tajam," kata Marwan.

Marwan mengatakan, total korban bentrokan di Buol saat ini sudah tujuh orang. Lima di antara korban tersebut sudah dikebumikan. "Dua lagi belum dikebumikan, yaitu Saktipan dan Muslimin," kata Marwan.

Muslim sudah menjalani otopsi di RSU Buol dan sudah dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Pomayagon, Kecamatan Momunu.

Dijelaskan Marwan, Kapolda Sulteng Brigjen (Pol) Muh Amin Saleh sudah mengunjungi rumah duka pada lima korban yang sudah dikebumikan tersebut.

Pihak Polda Sulteng membenarkan jatuhnya tujuh korban tewas itu. Polda menyebutkan, hingga Rabu malam jumlah korban tewas sudah mencapai tujuh orang.

Mereka adalah Amran Abjalu, Rasyid S Jopori, Herman Hasan, Ridwan D Majo, Arfan Salakea, Saktipan, dan Muslimin Ashora.

Bentrokan antara warga dan polisi di Buol pecah sejak Senin malam menyusul tewasnya seorang tahanan Polsek Biau bernama Kasmir Timumun.

Bentrokan memuncak pada Selasa malam hingga Rabu dini hari yang mengakibatkan puluhan warga sipil luka-luka. Demikian pula di pihak polisi. (ANTARA)