Chevron Klaim Konsisten Merawat Pipa di Dumai

id chevron klaim, konsisten merawat, pipa di dumai

Chevron Klaim Konsisten Merawat Pipa di Dumai

Duma, Riau (Antarariau.com) - PT Chevron Pacifik Indonesia klaim terus konsisten merawat dan perbaiki pipa penyalur migas terbentang di wilayah Kota Dumai, meski Tahun 2021 dipastikan kontrak kelola Blok Rokan berakhir.

Manager Perawatan Pipa PT CPI Suparni di Dumai, Jumat mengatakan, selaku kontraktor kontrak kerjasama dari Pemerintah RI, CPI telah menerapkan teknologi tinggi untuk perawatan dan pemantauan tingkat kualitas dan kerusakan pada jaringan pipa, baik pipa penyalur atau suplay ke kapal.

"Pipa penyalur migas di kecamatan bukit kapur dumai akan dirawat dan diperbaiki. Ini wujud konsisten kita sebagai kontraktor meski kontrak berakhir 2021 nanti," kata Suparni, Jumat.

Dijelaskan, pekerjaan perawatan pipa dilakukan setelah tim mendata sejumlah titik memerlukan perbaikan segera untuk menekan resiko terhadap keselamatan masyarakat dan lingkungan sekitar jaringan pipa.

Tim teknis Chevron juga menemukan pendirian pondok atau bangunan semi permanen diatas pipa penyalur migas. Karena berbahaya, maka dilakukan upaya penertiban antisipasi resiko keselamatan.

"Selain bangunan, ada juga perlintasan kendaraan dibuat dengan menimbun pipa tanpa perhatikan faktor keselamatan dan kondisi pipa, ini jelas membahayakan bagi pemukiman dan lingkungan sekitar," sebutnya.

Pekerjaan perawatan dan perbaikan pipa akan rutin dilakukan di sejumlah titik terpantau mengalami kerusakan akibat tertindas kendaraan atau aktivitas masyarakat secara terus menerus agar tidak menganggu kelancaran pengiriman minyak dari lapangan ke semua kilang.

Jaringan pipa penyalur di Kota Dumai pernah diusulkan Chevron ke Pemerintah RI untuk ditanam bawah tanah agar tidak menganggu aktivitas masyarakat dan tidak cepat rusak, tapi hanya disetujui pemeliharaan rutin, dan akan ditanam pada 2025 mendatang.

"Penggantian pipa ditunda atas pertimbangan biaya dan harus dilakukan bertahap dengan kondisi tetap beroperasi. Pembenaman pipa diusulkan karena umur pipa sudah tua dan sudah bersentuhan dengan masyarakat, sehingga perlu sering dirawat," ujarnya.

Sesuai peran, CPI yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau dengan kontribusi 30 persen produksi nasional, bersinergi pemerintah daerah serta masyarakat diharap dapat meningkatkan investasi hulu migas dan menjaga iklim usaha tetap positif.