Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I menyatakan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Riau mencapai 4.930 Kilo Liter per hari.
"Penyaluran dan pasokan BBM di Provinsi Riau sudah kembali normal seperti biasa," kata Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Rudi Ariffianto, di Pekanbaru, Kamis.
Rudi Ariffianto, menjelaskan pihaknya memastikan bahwa pasokan BBM di Provinsi Riau sudah aman saat ini pascaterjadinya kelangkaan beberapa waktu lalu. Jumlahnya terdistribusi di 154 SPBU.
Menurut Rudi untuk menjaga agar tetap aman, Pertamina terus bekerjasama dengan kepolisian melalui pengawalan armada BBM dan LPG khususnya dari TBBM Dumai ke Pekanbaru.
Pengawalan armada tersebut dilakukan terhadap terhadap 25 skidtank LPG, Mobil Avtur yang berjumlah 7-10 unit, serta 19 Mobil Tanki BBM untuk per harinya.
Ia mengatakan operasional sudah aman dan penyaluran ke masyarakat di Riau bisa dilakukan seperti biasa. Selain itu jumlah armada yang dikawal oleh kepolisian ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk-produk Pertamina setiap harinya.
"Pertamina mengapresiasi kepolisian yang telah mendampingi dan mengawal pendistribusian BBM hingga ke SPBU. Dengan menggunakan armada yang memadai untuk distribusi BBM dan LPG, maka produk-produk itu dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Rudi.
Meski demikian Pertamina MOR I menghimbau kepada Masyarakat Riau agar tidak perlu panik, karena pasokan BBM telah aman seperti biasa.
"Kebutuhan BBM Riau 4.930 KL/hari untuk semua jenis bahan bakar," tegasnya.
Berdasarkan data sambung dia per hari ini, senin 29 Oktober 2019, distribusi BBM jenis Gasoline mencapai 126% terhadap rata-rata pasokan normal, sekaligus untuk mengisi buffer stock di SPBU.
Kondisi antrian di SPBU juga sudah terpantau normal.
"Kami berharap masyarakat tetap tenang karena pasokan BBM ke Riau Aman" tutupnya.
