Amman, Jordania, (Antarariau.com/Xinhua-OANA) - Jordania pada Sabtu (25/8) mengutuk Israel karena menangkap beberapa pegawai Departemen Urusan Waqaf Islam di Jerusalem, demikian laporan kantor berita resmi Jordania, Petra.
Tiga pegawai itu ditangkap saat melakukan pekerjaan pemeliharaan di Masjid Al-Aqsha, kata Kementerian Negara Jordania Urusan Media Jumana Ghunaimat.
Wanita menteri tersebut menyampaikan penolakan Jordania terhadap tindakan provokatif yang tak bisa dibenarkan itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad. Ia menyebutnya pelanggaran nyata terhadap hukum dan campur-tangan dalam pekerjaan departemen terkait Jordania.
Israel mesti menghentikan semua tindakan seperti itu dan menghormati hukum internasional, kata Ghunaimat. Ditambahkannya, kementerian tersebut telah mengajukan keluhan resmi kepada pemerintah Israel.
Kementerian Jordania itu akan melakukan tindakan yang diperlukan guna menjamin pembebaskan pegawai tersebut, tambah kementerian itu.
Jordania mengawasi tempat suci Islam dan Kristen di Jerusalem.
Berita Lainnya
Sekjen PBB Kutuk Penculikan Pilot Jordania
25 December 2014 8:50 WIB
Proposal baru gencatan senjata telah ditawarkan ke Israel dan Hamas
29 January 2024 14:07 WIB
Militer Israel telah jatuhkan 40.000 ton peledak di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
27 November 2023 14:31 WIB
Sebanyak 953 bangunan Palestina telah dihancurkan Israel selama 2022
29 March 2023 10:20 WIB
Iran telah kembangkan drone yang mampu serang kota-kota di Israel
13 September 2022 11:42 WIB
Amerika Serikat telah menurunkan tingkat peringatan perjalanan untuk Inggris dan Israel
11 May 2021 10:48 WIB
46 wartawan Palestina telah dibunuh oleh Israel sejak tahun 2000
05 November 2020 12:29 WIB
Israel telah luncurkan satelit intai untuk awasi musuh
06 July 2020 15:58 WIB