KSOP Dumai Imbau Kapal Antisipasi Kecelakaan Laut

id ksop dumai, imbau kapal, antisipasi kecelakaan laut

KSOP Dumai Imbau Kapal Antisipasi Kecelakaan Laut

Sumber : Antaranews

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Dumai mengingatkan pengguna jasa dan operator kapal di kepelabuhanan akan bahaya ombak di perairan Samudera Hindia Barat mencapai enam meter karena cuaca ekstrem dan hujan berpotensi lebat antisipasi kecelakaan laut.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar dan Penjagaan Pantai KSOP Dumai Yuzirwan di Dumai, Senin, menjelaskan peringatan waspada pelayaran ini sudah disampaikan ke seluruh pengguna jasa untuk keselamatan dan terus memantau keadaan cuaca setiap enam jam sekali ke petugas syahbandar.

"Untuk keselamatan dan tidak terulang lagi kecelakaan kapal di laut, diimbau pengguna jasa di pelabuhan dumai agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya cuaca ekstrem di perairan," kata Yuzirwan.

Disebutkan, pemilik dan operator kapal wajib memantau kondisi cuaca dengan memiliki peralatan navigasi, dan mencari perlindungan cepat jika mendapati situasi tidak aman atau berbahaya saat berlayar di perairan.

Peringatan waspada perairan ini meneruskan maklumat Kementerian Perhubungan RI meminta juga agar operator atau nakhoda menunda perjalanan laut apabila jarak pandang laut tidak aman dan tidak memungkinkan untuk berlayar karena berpotensi bahaya.

Bagi kapal berkecepatan tinggi, nakhoda agar mengawaki dengan kecepatan aman sesuai peraturan, dan mengangkut jumlah penumpang dan barang tidak melebihi kapasitas demi mengutamakan keselamatan pelayaran.

"Apabila cuaca buruk, nakhoda harus cari perlindungan dan melaporkan situasi dan posisi kapal melalui petugas di stasiun radio pantai," sebutnya.

KSOP berharap pengguna jasa dan pemilik atau nakhoda kapal di pelabuhan Dumai agar dapat mengikuti ketentuan berlaku sesuai perundangan pelayaran dengan terus menghindari ombak tinggi di perairan untuk menjaga keselamatan.

Seperti diketahui, KSOP Dumai baru ini mewujudkan komitmen keselamatan palayaran dengam menertibkan jumlah penumpang dan kendaraan membludak diatas Kapal Roro Dumai-Tanjung Kapal Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, diduga akibat sistem penjualan tiket liar dan tidak tertib.