LPK Pekanbaru Prediksi Pembelian RSH Menurun

id lpk pekanbaru, prediksi pembelian, rsh menurun

Pekanbaru, 2/7(ANTARA)- Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Pekanbaru, Rizal Furdail, di Pekanbaru, Jumat, memprediksi naiknya harga Rumah Sederhana Sehat (RSH) dari Rp55 juta menjadi Rp94 juta akan membuat daya beli masyarakat menurun.

Menurutnya, hal ini disebabkan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya mapan.

"Kenaikan yang terjadi cukup drastis, yakni mencapai Rp39 juta perunit. Ditambah lagi, permasalahan listrik yang belum tuntas hingga saat ini," kata dia.

Dijelaskannya, seharusnya pemerintah tidak serta merta menaikkan harga RSH. Melainkan perlu berkaca akan banyaknya persoalan perumahan yang terjadi di Pekanbaru, seperti ketersediaan listrik.

"Daftar tunggu rumah untuk dialiri listrik masih banyak. Apalagi jika ada penambahan unit-unit rumah baru yang akan semakin menambah deret daftar tunggu," kata dia.

Ia mengharapkan perlunya pengkajian ulang penetapan harga RSH tersebut. Mengingat, naiknya harga ini juga tidak hanya merugikan konsumen tetapi juga akan membuat developer kesulitan mencari konsumen.

"Seharusnya, pemerintah jangan hanya melihat dari studi kasus di Jakarta saja. Kalau di Jakarta harga rumah RSH yang hanya Rp 55 juta sangat kecil ditengah pasar unit rumah dengan harga di atas Rp 500 juta dan apartemen yang juga di atas ratusan juta," tuturnya.

Namun untuk di Pekanbaru, harga RSH sebesar Rp 55 juta orang masih mikir buat beli. Dikarenakan listrik yang belum tersedia.