Masih Lakukan Cara Persuasif Terhadap Juru Parkir Nakal, Dishub Pekanbaru: Mereka Mencari Nafkah

id masih lakukan, cara persuasif, terhadap juru, parkir nakal, dishub pekanbaru, mereka mencari nafkah

Masih Lakukan Cara Persuasif Terhadap Juru Parkir Nakal, Dishub Pekanbaru: Mereka Mencari Nafkah

Retmon Bensal Putra

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Kendi Harahap menyatakan siap menindak para juru parkir yang kedapatan menyalahi aturan dalam pengelolaan kawasan parkir.

"Kalau macam-macam, kita siap tindak tegas tapi tentu saja harus mengikuti aturan yang berlaku," ucap Kendi di Pekanbaru, Selasa.

Hal ini dikatakannya terkait banyaknya laporan masyarakat yang mengeluhkan beralih fungsinya trotoar menjadi lahan parkir. Diungkapkannya bahwa sejauh ini pihak Dishub Kota telah berulang kali melakukan sosialisasi kepada para juru parkir tersebut dalam menjalankan profesi mereka. Namun sampai saat ini diakuinya bahwa masih terdapat para juru parkir "nakal" yang seolah mencari keuntungan pribadi dengan mengenyampingkan kepentingan masyarakat.

Dari beberapa kawasan tersebut, wilayah yang paling banyak mendapat pengaduan masyarakat ialah jalan Ahmad Yani, Jalan Nangka, serta di kawasan Harapan Raya. Hal ini ditengarai menjadi penyebab macetnya beberapa kawasan tersebut yang bahkan terjadi setiap harinya.

Menanggapi hal tersebut, Kendi mengaku bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan turun ke lapangan untuk memeriksa pengaduan masyarakat tersebut. Bahkan Ia mengklaim bahwa pihaknya hampir setiap hari melakukan pengawasan soal perparkiran tersebut. Namun sepertinya upaya persuasif yang ditempuh pihak Dishub Kota Pekanbaru tampaknya tidak membuahkan hasil. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya laporan masyarakat terkait parkir yang menggunakan trotoar tersebut.

"Kami sebenarnya masih berupaya persuasif. Soalnya ini masalah mencari nafkah. Lagian setau kami itu tidak dilakukan setiap hari," imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa alasan mengapa sampai saat ini pihaknya masih menggunakan upaya persuasif ialah atas dasar kemanusiaan. Dimana para juru parkir tak lebih dari seorang individu yang mencoba mencari nafkah bagi keluarga. Namun jika imbauan tak juga diindahkan, maka ia berkomitmen akan segera mengambil tindakan tegas kedepannya.

Untuk itu ia kembali mengimbau masyarakat untuk terus memberikan laporan ataupun pengaduan terhadap para juru parkir yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Pasalnya ia menilai bahwa apabila para petugas parkir sudah tidak bekerja dengan baik, maka yang dirugikan adalah masyarakat.

"Mereka ditugaskan untuk membantu masyarakat bukan malah merugikan masyarakat," tegasnya.***4***