PLN Padamkan Listrik Tujuh Hari Untuk Pemeliharaan

id pln padamkan, listrik tujuh, hari untuk pemeliharaan

PLN Padamkan Listrik Tujuh Hari Untuk Pemeliharaan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau Kepri melakukan jadwal pemadaman bergilir bagi daerah itu untuk pemeliharaan jaringan selama tujuh hari, 7-16 Desember 2017.

"Karena jaringan perlu dipelihara," kata Manager SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri Dwi Suryo Abdullah kepada Antara saat dihubungi lewat Whatsapp (WA) di Pekanbaru, Senin.

Dwi yang mengaku sedang mengikuti rapat tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh bentuk pemeliharaan dan alasan pemeriharaan jaringan PLN saat ini sehingga berdampak kepada pemadaman bergilir bagi hampir seluruh kawasan Riau selama tujuh hari.

"Tolong hubungi Komang saya lagi rapat, " ujar Dwi menyarankan sambil memberikan no kontak yang bersangkutan.

Sementara itu Humas PLN Cabang Pekanbaru, Komang membenarkan adanya pemadaman yang dilakukan PLN selama tujuh hari selama empat jam.

"Lamanya pemadaman pada wilayah yang mendapat giliran masing-masing empat jam. Waktu padamnya bervariasi tergantung kebutuhan pemeliharaan yakni berkisar antara pukul 09.00 WIB-13.00 WIB atau 13.00 WIB-17.00 WIB, " urainya.

Menurut Komang alasan pemadaman listrik dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan PLN dan mengantisipasi terjadinya gangguan yang lebih besar.

"Kami sampaikan akan dilaksanakan pekerjaan pemeliharaan / perbaikan Jaringan Listrik Tegangan Menengah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diinformasikan akan terjadi padam aliran listrik PLN, dengan jadwal sebagai berikut," sebut Komang mengutip selebaran informasi PLN.

Sebut dia lagi jadwal hari pemadaman bergilir tersebut lengkap dengan alamat jalan dan waktunya sudah diumumkan ke masyarakat lewat media.

Jadi ia menambahkan permintaan maaf jika masyarakat tidak nyaman atas kebijakan PLN tersebut.

Ia berharap semoga tidak ada gangguan yang menyebabkan padam listrik lebih luas.

"Pemeliharaan ini dilakukan pada jaringan penghantar PLN," pungkasnya.