Vatican City (Antarariau.com) Paus Fransiskus melarang penjualan rokok di Vatikan sebagai upaya untuk menunjukkan contoh hidup sehat.
Bapa Suci telah memutuskan bahwa Vatikan akan mengurangi penjualan rokok kepada pegawai mulai 2018, kata Vatikan dalam sebuah pernyataan pada Kamis.
Alasannya sangat sederhana: Takhta Suci tidak bisa berkontribusi dalam sebuah aktivitas yang jelas merusak kesehatan orang-orang, katanya, menambahkan bahwa merokok merenggut lebih dari tujuh juta nyawa setiap tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Walaupun rokok yang dijual kepada pegawai dan pensiunan di Vatikan dengan harga lebih murah merupakan sumber pendapatan Takhta Suci, tidak ada keuntungan yang dianggap sah jika itu mengancam nyawa, tambahnya.
Fransiskus, yang hanya memiliki paru-paru sebelah, tidak merokok. Dia mengizinkan warga setempat mempertahankan hobi tidak sehat mereka yang lain, yaitu alkohol bebas pajak.
Rokok dan minuman beralkohol dijual di toko mewah bebas bea impor, dibuka pada 2003 di tempat yang pernah menjadi stasiun kereta yang indah. Namun, kini tempat tersebut menjadi rumah bagi semua barang mulai dari tas tangan dan sepatu desainer hingga televisi layar datar, AFP.
Berita Lainnya
Paus Fransiskus khawatirkan situasi di Timur Tengah, serukan dialog dan diplomasi
22 April 2024 11:19 WIB
PBNU sambut gembira rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia September
18 April 2024 13:45 WIB
Paus Fransiskus sebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai "terorisme"
01 December 2023 15:47 WIB
Paus Fransiskus minta maaf atas kejahatan tercela di sekolah pribumi Kanada
26 July 2022 10:23 WIB
Menag Yaqut Cholil bertemu Paus Fransiskus sampaikan undangan dari Presiden Jokowi
09 June 2022 10:50 WIB
Paus Fransiskus muncul kembali untuk pertama kali di depan publik
12 July 2021 11:30 WIB
Imbauan Paus Fransiskus untuk rakyat Italia usai lalui puncak wabah COVID-19
08 June 2020 9:45 WIB
Paus Fransiskus nyatakan Messi sangat hebat, tetapi ia bukan Tuhan
01 April 2019 11:01 WIB