Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau melatih puluhan kader dari beberapa kelompok kerja menjadi pion penggerak Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dipedesaan dan pelosok menuju desa siaga aktif.
"Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat dicapai dengan adanya kemandirian untuk PHBS, " kata Sekretaris Diskes Provinsi Riau, Ruswaldi pada acara pertemuan peningkatan kinerja bagi pengurus Pokja kabupaten/kota program desa siaga aktif dan sosialisasi pedoman teknis pemanfaatan dana desa untuk Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) tahun 2017, di Pekanbaru Selasa.
Ia menyatakan pemberian pelatiham kader ini tujuannya mensukseskan program promotif dan prepentif Diskes Riau dan berperan aktif pada setiap gerakan masyarakat dalam rangka mencapai perilaku hidup sehat individu, dan keluarga.
Menurut dia pembangunan kesehatan dilakukan melalui upaya komprehensif dan maspenerapan satunya lewat promosi. Sehingga harus ada kebijakan publik yang berwawasan kesehatan, serta penerapan PHBS di masyarakat.
"Promosi kesehatan ini harus terintegrasi dengan lintas program, sektor, pemerintah, swasta dan masyarakat," jelasnya.
Lanjut Ruswaldi, Pembinaan PHBS di rumah tangga merupakan salah satu indikator keberhasilan Desa/Kelurahan Siaga Aktif. Sebab itu melalui kader yang dibentuk ini akan ditularkan ke semua individu dan rumah tangga di desa.
Tentunya dengan harapan akan ada peningkatan jumlah desa yang mandiri PHBS sesuai harapan bersama.
Karena berdasarkan data Diskes sejauh ini di Riau masih banyak desa yang belum mampu menjadi desa aktif.
Berdasarkan data Diskes Provinsi Riau mencatat jumlah desa/kelurahan siaga aktif berdasarkan level Pratama masih 51 persen, Madya 17 persen, Purnama 14,1 persen dan mandiri 6,7 persen.
"Sedangkan sisanya 11,2 persen desa tidak aktif," tambahnya.
Inilah sambung dia lagi yang kini menjadi pekerjaan rumah Diskes dan kader pokja di daerah agar bagaimana mendorong dan merubah angka tersebut lebih baik sehingga jumlah desa /kelurahan siaga aktif bertambah dimasa datang.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana Rozita mengatakan kegiatan ini diikuti oleh penanggung jawab program promkes Diskes , pengurus Pokja desa/kelurahan siaga aktif, Posyandu, kader, lintas sektor dan lintas program di lingkungan Pemprov Riau di 12 Kabupaten/Kota.
"Diharapkan dengan kegiatan ini mampu meningkatkan kinerja penanggung jawab promosi kesehatan Diskes, peserta yang hadir terhadap program PHBS mandiri dan desa siaga aktif," ujar Rozita yang menjabat sebagai Kasi Promkes Diskes Provinsi Riau ini.
Selain itu dari pertemuan ini nantinya dapat diketahui permasalahan kegiatan yang dihadapi di lapangan.
"Sehingga akhirnya nanti kita bisa mencari pemecahan masalahnya seperti apa," pungkasnya.
Berita Lainnya
Rayakan kemenangan Jokowi-Amin, puluhan kader PDIP cukur gundul
17 April 2019 19:59 WIB
Arisan jamban jadi program Desa Sungai Intan di Inhil
05 October 2022 18:42 WIB
Diskes Riau Latih Kader Desa Aktif PHBS
19 September 2017 14:25 WIB
Tim Provinsi Riau Turun Ke Desa Sawah Baru Juara Lomba PHBS
22 November 2016 18:10 WIB
Sejulah warga akui kesulitan dapatkan obat untuk pasien isolasi mandiri
02 July 2021 12:25 WIB
Dengan Rp16.800/bulan, Pekerja Mandiri Rentan Bisa Dapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja
25 July 2017 14:30 WIB
Puluhan pelaku UMKM ikuti pelatihan dan bazar dari BFI
08 November 2024 18:32 WIB
Pers kampus antusias ikuti pelatihan jurnalistik dari LKBN Antara Riau
03 December 2022 14:03 WIB