Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat 14 pasien penerima Program Jaminan kesehatan Daerah (Jamkesda) dirujuk dari RSUD Arifin Achmad ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada kurun Januari hingga Mei 2017.
"Jumlah warga Riau yang dirujuk ke RSCM 14 orang, enam sudah pulang. Tinggal delapan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, selama ini Dinkes rutin memantau keberadaan pasien-pasien yang ditanggung dengan menggunakan dana Jamkesda Riau dan "budget sharing" PBI JKN guna mengetahui pelayanan mereka ditempat rujukan apakah lancar atau terkendala.
Pada bulan Ramadhan kali ini, katanya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengunjungi para pasien yang rujukan itu di RSCM.
"Bapak pengen mengetahui kondisi delapan pasien, dan pelayanan RSCM, juga untuk mengenai tindakan pengobatan selanjutnya, apalagi ini saat momen Ramadhan dinilainya bagus," urainya.
Dalam kunjungannya, kata Mimi, Gubernur berpesan agar pasien jangan berputus asa.
Menurut Mimi, Andi Rachman berbincang dan menyerahkan bantuan kepada pasien sebagai bentuk kepedulian.
"Jangan pernah berputus asa, karena kita tidak tahu apa hikmah di balik cobaan ini. Insya Allah dengan hati yang lapang, penyakit yang diderita bisa segera pulih," ucap Mimi mengutip perkataan Gubernur.
Mimi mengungkapkan, padasatu tahun ini ada 57 orang pasien yang ditanggung dengan total dana Rp20 miliar.
"Ini hanya dana dari Jamkesda. Belum termasuk budget sharing dari pemerintah kabupaten (PBI JKN)," kata Mimi.
Delapan pasien rujukan dari Riau yang dirawat intensif tersebut mengidap kanker. Ada seorang pasien yang terpaksa diamputasi karena kanker tulang.
Nama-nama pasien tersebut, adalah:
1. Ibrani Geo Anugrah (5 bulan)
2. Pantas Panjaitan (48)
3. Fahri Ramadi (13)
4. Desi Suwarni (23)
5. Reti Ainur Rahmah (16)
6. Pito Ria Handika (18)
7. Ronaldo Hutabarat (18)
8. Tika Anggraini (25)
Delapan Dari 14 Pasien Jamkesda Riau Masih Berada Di RSCM
