Pekanbaru (Antarariau.com) - Pasangan Calon (Paslon) Petahana Pekanbaru, Firdaus - Ayat Cahyadi menyampaikan terimakasih kepada masyarakat setempat yang memilihnya kembali memimpin Pemerintahan pascapenetapan pleno rekapitulasi KPU.
"Terimakasih dan kami bersyukur kepada seluruh masyarakat yang sudah memilih dan pempercayai kami kembali," ucap Firdaus pascapengumuman KPU lewat plenonya di Pekanbaru, Kamis.
Firdaus mengemukakan semua ini atas kerja keras tim, relawan, partai, dan juga masyarakat.
"Tidak lupa saya berterimakasih kepada partai koalisi, semua relawan yang sudah bertungkus lumus siang dan malam untuk ikut merayu masyarakat guna mendapatkan amanah lagi," ucap Firdaus lagi.
Firdaus juga menyempatkan diri mengucapkan terimakasih kepada anggota KPU, aparat kepolisian yang sudah melakukan tahapan dan pengamanan Pilkada dengan baik dan kondusif.
"Kalau dibandingkan dengan Pilkada lima tahun lalu ini yang terbaik," pujinya.
Firdaus yakin dengan kodusifnya politik Pekanbaru maka investor akan tertarik.
"Ini jadi modal Pekanbaru, karena investasi membutuhkan kota yang aman dan damai," tuturnya.
Firdaus juga mengagumi lawan-lawan tandingnya dalam Pilkada 2017. Ia menilai kelima Paslon yang ikut adalah putra terbaik Pekanbaru.
"Semua tangguh semua mendapatkan amanah yang baik dibuktikan dengan perolehan suara .Kami dengan perolehan lebih 33 persen, sebagai petahan sudah bersaing ketat dengan yang lain," akunya.
Ia berjanji jika nanti sudah dilantik maka pihaknya siap merangkul mereka menjadi mitra.
"Kami setelah dikukuhkan nantinya akan mengajak semua saling bersinergi dengan kekuatan yang ada tentunya demi percepatan pembangunan menuju "smart city" Pekanbaru Madani," tambahnya.
Disisi lain Ayat Cahyadi selaku pasangan Walik Walikota menambahkan sesuai komitment awal Petahana sudah siap kalah ataupun menang.
Dengan kemenangan ini ia berharap semua pihak menerima dengan lapang dada.
"Sebagaimana komitment kami diawal saat maju Pilkada siap menang, siap kalah, mudah-mudahan kemenangan ini tidak ada yang menggugat ke MK walaupun secara UU," ujar Ayat Cahyadi.
Sebab sebut dia lagi jika bersengketa ini akan berdampak kepada proses jalannya pembangunan Kota Pekanbaru.
"Ketika tidak ada yang menggugat pemerintahannya bisa lebih cepat lagi membangun Kota Pekanbaru yang dicintai," harapnya.
Ditanya apa himbauan bagi Paslon yang kalah Chaidir selaku Ketua Tim pemenangan menjelaskan kepada perumpaan dalam budaya masyarakat Melayu, yang bunyinya "biduk lalu kiambang bertaut, artinya ketika perahu lewat kiambang itu berpisah-pisah. Namun begitu perahu berlalu kiambang kembali bersatu.
"Pemilihan ini sudah selesai, setelah Pilkada Pekanbaru selesai masyarakat kembali bersatu termasuk juga Paslon-Paslon kita harapkan kembali menyatu, yang penting kepentingan masyarakat kita kedepankan," sarannya menambahkan.
Sekedar informasi Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru telah menetapkan Paslon nomor urut 3 yakni Firdaus - Ayat Cahyadi meraih suara terbanyak 33,16 persen dan dinyatakan memenangkan Pilkada 2017 setempat.
Petahana dalam penghitungan rekapitulasi suara di tingkat KPU mampu meraih suara terbanyak yakni 94.784 suara dari 285.787 jumlah suara sah pada Pilkada Pekanbaru 2017.
Dari penghitungan perolehan suara tergambar Firdaus - Ayat Cahyadi memenangi delapan kecamatan, seperti Rumbai Pesisir, Senapelan, Sukajadi, Tenayan Raya, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Payung Sekaki dan Tampan.
Firdaus Berharap Tidak Ada Yang Menggugat Kemenangannya Dalam Pilkada 2017
