Jakarta (Antarariau.com) - Keluarga korban kecelakaan KM Zahro Express mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menyerahkan berkas berisi data-data kependudukan yang akan dicocokkan dengan data polisi mengenai korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Tati, yang 13 kerabatnya naik kapal itu dan lima di antaranya meninggal dunia, datang membawa Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Surat Nikah dari lima saudaranya yang meninggal dunia untuk diserahkan ke petugas bagian antemortem rumah sakit.
"Dari Lembang jam 04.00 WIB, takutnya macet," kata dia yang datang bersama suaminya Encep Suharman, kepada ANTARA News, Selasa.
"Saya juga bawa baju ganti buat Hendra dan buat saya dan suami saya, takutnya menginap karena rumah saya jauh," sambung dia.
Tati membawa data pasangan Yati Herawati dan Iwan Kurniawan (meninggal), Hendra Maulana (selamat) dan Ani Maryani (hilang), serta Tony Martinus Gunawan (selamat) dan Nia Kurniati (hilang).
Delapan kerabat Tati selamat dalam kecelakaan itu, yang lainnya meninggal dunia atau belum ditemukan.
Berita Lainnya
BNPB teruskan pencarian korban banjir Sumbar atas permintaan keluarga
20 March 2024 10:13 WIB
Satu keluarga meninggal tertabrak kereta api di Jombang
30 July 2023 16:18 WIB
15 jenazah korban kebakaran Depo Plumpang telah diserahkan ke pihak keluarga
10 March 2023 16:11 WIB
Keluarga korban kecelakaan di Pekanbaru tuntut pertanggungjawaban pelaku
26 June 2022 22:49 WIB
Biden kunjungi Texas untuk hibur keluarga korban penembakan
26 May 2022 13:17 WIB
RS Polri lakukan identifikasi jenazah keluarga korban kebakaran di Warakas
12 April 2022 14:19 WIB
Keluarga korban pesawat yang jatuh di China dapat asuransi dan kompensasi
28 March 2022 12:05 WIB
Keluarga korban kapal terbakar terima bantuan dari Pemda
22 February 2022 17:00 WIB