Siak (Antarariau.com) - Bupati Siak Syamsuar menyampaikan bahwa lahan gambut di daerah setempat cukup besar, yakni 34 persen, yang tersebar di sembilan kecamatan dari total 14 kecamatan keseluruhannya.
"Dari 14 kecamatan di Siak ada sembilan kecamatan yang rawan gambut. Tentunya ini menjadi acuan dalam komitmen untuk terus dibenahi agar tidak mengalami kerusakan parah," kata Bupati Siak Syamsuar di Siak, Selasa.
Potensi gambut di Kabupaten Siak mempunyai wilayah yang cukup luas. Penyebaran lahan gambut ini menempati satuan morfologi dataran rendah yang terletak di sekitar daerah Libo ke arah utara dan barat, daerah sekitar Lubuk Dalam ke arah timur hingga daerah Zamrud, daerah Kecamatan Sungai Apit dan daerah Perawang.
"Dengan melihat tata guna lahan ini perhatian perlu diberikan terhadap adanya rawa seluas 5.133 hektar atau 0,7 persen. Tambak seluas 13,787 hektar (2 persen) dan kolam/empang seluas 499,83 hektar (0,1%)," paparnya.
Katanya, mengingat luasnya lahan gambut maupun pengaruh air asin yang ada, tidak semua wilayah tidak dapat dimanfaatkan bagi kegiatan pembangunan.
Dia juga sampaikan, saat ini Pemda terus menindaklanjuti guna mewujudkan Siak sebagai kabupaten hijau. Bahkan katanya lagi, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat peduli lingkungan Riau seperti Greenpeace, Walhi, Jikalahari, Mitra Insani, Elang, dan Fitra.
"Hal utama yang harus dilakukan untuk mewujudkan kabupaten hijau adalah menyelamatkan apa yang ada di Siak. Diantaranya Taman Nasional Zamrud, Tahura, Cagar biosfer, sungai Siak dan yang lainnya," sebutnya.
Dia menerangkan, sungai Siak pada waktu-waktu tertentu sering terjadi pencemaran, seperti ikan banyak yang mati, dan bau busuk. Sedangkan sebagian masyarakat kebutuhan airnya bersumber dari sungai tersebut.
Dia menyebutkan akan bekerjasama dengan LSM lingkungan hidup untuk menemukan solusi dalam mencarikan tanaman yang cocok di lahan gambut selain sawit.
"Sehingga petani tidak hanya mengandalkan kebun sawitnya, karena lahan sawit yang hanya dua hektar tidak menjamin kesejahteraan," paparnya.
Oleh: Nella Marni
Berita Lainnya
Kampar dan Pekanbaru berhasil turunkan stunting di bawah 10 persen
30 April 2024 22:57 WIB
Cetak generasi daerah, Pemkab anggarkan 20 persen untuk Pendidikan di APBD
29 April 2024 12:56 WIB
Kemarin, Suku bungan acuan atau BI-Rate jadi 6,25 persen hingga inflasi terjaga
25 April 2024 11:27 WIB
Pasien anak rawat inap akibat vape melonjak hingga 733 persen sejak 2020
23 April 2024 14:26 WIB
Ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 5 persen meski ada konflik Iran-Israel
22 April 2024 14:32 WIB
Isian kamar hotel di Bukittinggi naik 100 persen
21 April 2024 17:46 WIB
PBB: 70 persen penduduk di Jalur Gaza terdiri atas kaum muda
18 April 2024 11:00 WIB
Penumpang Bandara Supadio Kalbar diprediksi melonjak 50 persen hari ini
17 April 2024 16:07 WIB