Bupati Siak Peringatkan Pihak Sekolah Untuk Tidak Lakukan Pungli

id bupati siak, peringatkan pihak, sekolah untuk, tidak lakukan pungli

Bupati Siak Peringatkan Pihak Sekolah Untuk Tidak Lakukan Pungli

Siak (Antarariau.com) - Bupati kabupaten Siak Syamsuar mengingatkan kepala sekolah dan guru-guru yang ada di daerah setempat untuk tidak melakukan pungutan liar terhadap siswa maupun orangtua murid.

"Saya pesankan pada kepala sekolah dan guru untuk tidak melakukan pungli. Saat ini pemerintah telah membentuk tim untuk mengintai siapa saja yang melakukan aksi pungli," kata Bupati Siak Syamsuar dalam sambutannya pada pembukaan lomba menyambut HGN dan HUT PGRI ke-71, Sabtu.

Dia mengingatkan, jangan sampai sanksi diterapkan Walikota Bandung, Jawa Barat, M Ridwan Kamil yang memecat sembilan kepala sekolah SD dan SMP karena terbukti menerima gratifikasi dan melakukan pungli juga terjadi di Siak.

"Jangan sampai apa yang terjadi dengan Kepsek yang ada di kota Bandung juga terjadi di Siak," tegasnya.

Kemudian orang nomor satu Siak ini juga berpesan agar para guru tidak melampaui batas dalam menegakkan disiplin atau memberikan hukuman kepada murid-muridnya.

"Saat ini marak kasus yang terjadi antara guru dengan murid yang melibatkan orang tua siswa. Berdasarkan yurispredensi Mahkamah Agung (MA) guru tidak bisa dipidana saat menjalankan profesinya dalam melakukan tindakan pendisiplinan terhadap siswa, asal masih dibatas kewajaran," pungkasnya.

Selain itu dia meminta para guru untuk menjadikan kegiatan perlombaan tersebut sebagai ajang silaturahmi dan bertukar informasi serta pengalaman. Sehingga bisa memacu para Kepsek dan guru untuk meningkatkan kualitas sekolah kedepannya

Kami menyadari beberapa sekolah yang ada telah menunjukan kualitas yang baik, namun disisi lain dalam hal pemerataan, pendidikan yang ada di berbagai sekolah belum sesuai yang kita harapkan. Oleh karena itu harus ada upaya-upaya peningkatan," ucapnya.

Dia sampaikan, pemerintah dan para guru dituntut untuk membangun sumber daya manusia (SDM) dalam mempersiapkan anak-anak yang mampu bersaing dengan sekolah se-Indonesia. Dengan harapan tumbuh bibit-bibit yang cerdas serta kreatif sehingga juga bisa berkompetisi dengan bangsa lainnya.

"Tentu semua ini tergantung dari bagaimana bapak-ibu guru mengajar anak-anak kita di sekolah, sehingga bisa menciptakan anak-anak yang cerdas dan berkuliatas," sambungnya.

Masih kata Bupati Siak, Pemda yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) telah berjuang ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait peralihan kewenangan SMA/SMK ke provinsi.

Mulai tahun depan SMA sederajat sudah menjadi kewenangan provinsi, namun demikian jangan putus hubungan kita. Jujur saja hati saya tak tega untuk melepasnya," ungkapnya.

Oleh: Nella Marni