Pekanbaru (Antarariau.com) Sejumlah pengunjung Perpustakaan Wilayah Riau, Soeman HS mengaku tidak terganggu dengan keberadaan puluhan sarang lebah yang menghiasi sekitaran gedung tersebut.
Sejauh ini saya tidak pernah mendengar ada kasus pengunjung yang disengat lebah, kata Resnadina, mahasiswi Teknik Infomatika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, di Pekanbaru, Kamis.
Resnadina menjelaskan keberadaan puluhan sarang lebah tersebut tidak membuat ia khawatir atau terganggu karena posisi sarang lebah disekitar plafon puswil yang sulit dijangkau manusia.
Jadi saya rasa tidak masalah ada sarang lebah disini, katanya.
Disisi lain, Ela, seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Islam Riau terlihat terkejut ketika ditanya tentang keberadaan sarang lebah. Ia bahkan tidak menyadari keberadaan sarang lebah di sekitar gedung perpustakaan.
Saya tidak tahu kalau ada sarang lebah disini, kata Ela.
Meskipun demikian, ia menyarankan seharusnya pihak perpustakaan lebih memperhatikan keamanan lingkungan perpustakaan agar suatu hari keberadaan sarang lebah itu tidak berdampak kepada hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya pengunjung disengat lebah.
Kan kalau disengat lebah itu lumayan sakit, katanya sambil tersenyum.
Tiffani, seorang mahasiswi Akuntansi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim justru berpendapat lain jika pengunjung merasa dirugikan dengan keberadaan lebah disana harusnya melaporkan ke pihak perpustakaan untuk ditindaklanjuti.
Kalau ada pengunjung yang disengat lebah laporkan saja ke pihak perpustakaan, saran Tiffani.
Sekedar informasi, Perpustakaan Wilayah Soeman HS diresmikan oleh mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal tahun 2008. Ini menjadi pilihan bagi mahasiswa/i Pekanbaru sebagai tempat mendapatkan referensi buku untuk mendukung tugas dari kampus.
Berdasarkan data Puswil tahun 2015, jumlah pengunjung Soeman HS mencapai 1.000 orang per harinya. Perpustakaan yang berdiri megah di Jalan Jederal Sudirman ini buka setiap hari Senin-Jumat buka setiap jam kerja, khusus Sabtu dan Minggu tutup lebih awal yakni pukuln 14.30 WIB.
Biasanya di hari Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung lebih meningkat daripada hari lainnya sekitar 1.000 lebih.
Oleh: Ristya Novi Andriani, Mahasiswa Magang, Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Riau