Gubri Dorong Puswil Lebih Berinovasi, Jangan Tertinggal dalam Penerapan Teknologi

id gubri dorong, puswil lebih, berinovasi jangan, tertinggal dalam, penerapan teknologi

Gubri Dorong Puswil Lebih Berinovasi, Jangan Tertinggal dalam Penerapan Teknologi

Oleh Diana Syafni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta perpustakaan di kawasan setempat terus berinovasi meningkatkan minat baca masyarakat serta diminta untuk jangan tertinggal dalam penggunaan sistem berbasis tekonologi.

"Pemprov Riau telah akrab dengan penggunaan sistem IT, Soeman HS punya infrastruktur yang indah namun inovasi teknologi harus ditingkatkan. Teknologi kita tidak boleh tertinggal," kata Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya pada Pameran Perpustakaan dan Serah Terima Akreditasi Perpustakaan di Soeman HS, Kota Pekanbaru, Selasa.

Andi Rachman, sapaan akrap Arsyadjuliandi mengapresiasi pameran perpustakaan yang dipromotori oleh Badan Perpustakaan Arsip Daerah Riau untuk meningkatkan minat baca di Provinsi setempat.

Andi juga akan terus meningkatkan pengawasan lewat program yang dicanangkan berupa Riau Go IT. Dengan adanya pengawasan yang terpantau secara online, diharapkan kegiatan-kegiatan akan berjalan dengan lebih efektif. "Alhamdulillah saat ini sudah 80 aplikasi yang terintegrasi dengan web riau.go.id," katanya.

Andi mengatakan bahwa masing-masing SKPD untuk segera berintegrasi dengan sistem IT yag sudah ada. Ia juga meminta kepda ASN untuk meninkatkan kemampuan agar bisa paham dan mengoperasikan aplikasi tersebut.

Dalam acara tersebut Andi Rachman menyerahkan akreditasi kepada enam perpustakaan diantaranya Perpustakaan Indragiri Hulu, Rokan Hulu, perpustakan Universitas Pasir Pengaraian, SMP N Pekanbaru 20, SMP N 9, Perpustakaan Politeknik Kesehatan Riau.

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Riau Yoserizal Zein mengatakan pameran perpustakaan digelar dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang mengusung tema yang muda yang membaca dengan harapan generasi muda dapat penggerak baca di seluruh kabupaten/kota se Riau.

Sesuai dengan instruksi orang nomor satu di Riau itu, perpustakan agar terus berinovasi sejalan dengan penerapan teknologi agar tidak ketinggalan meng-update informasi.

"Kita sudah terintegrasi dengan penerapan teknologi yang mempermudah masyarakat mengakses buku, jika melakukan peminjaman di Pekanbaru untuk mengembalikan buku bisa di Kabupaten/kota yang sudah terkoneksi dengan internet," sebutnya.

Yoserizal mengatakan, peningkatan akreditasi perpustakaan sebagai bukti bahwa tidak hanya dari segi infrastruktur namun pelayanan juga terus ditingkatkan.

"Tahun lalu tujuh perpustakaan kita mendapat akreditasi dari Badan Perpustakaan Nasional salah satunya Soeman HS mendapat akreditasi A, pada 2016 ada enam yang terareditasi," tuturnya.

Saat ini, kata Yoserizal, ada 45 pustakawan dan 13 aksi paris yang mengelola arsip dan tersebar di Riau.

Pameran stand buku diisi oleh perwakilan perpustakaan kabupaten/kota se-Riau perpustakaan Kota Tanjung Pinang, Konsulat Malaysia dan lain-lain.

Dalam kegiatan tersebut juga terselenggara komitmen aksi Penghematan Energi yang dipromotori oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).***4***