Strategi Polres Kampar Amankan PIlkada Serentak 2017

id strategi polres, kampar amankan, pilkada serentak 2017

Strategi Polres Kampar Amankan PIlkada Serentak 2017

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau, mengambil sejumlah langkah guna mengantisipasi kerawanan dan potensi gangguan dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2017, salah satunya adalah memetakan wilayah potensi rawan konflik.

"Kita telah petakan sejumlah desa yang berpotensi terjadinya konflik selama Pilkada. Selain itu, Polres juga telah membentuk Satgas bersama dengan pemerintah," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Kampar dan Pekanbaru merupakan dua daerah yang akan turut menyelenggarakan Pilkada serentak 2017 mendatang. Khusus di Kampar, enam pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati akan bertarung memperbutkan simpati masyarakat.

Dari pemetaan Polres Kampar, terdapat lima desa yang patut dicermati rawan terjadi konflik. Kelima desa yang dimaksud adalah Tanah Datar, Intan Jaya, Muara Intan, Rimba Jaya dan Rimba Makmur. Seluruh desa yang berada di Kecamatan Tapung Hulu itu berada di wilayah perbatasan Kabupaten Rokan Hulu.

Ia mengatakan, polisi bersama Pemkab Kampar telah mengunjungi masyarakat di lima desa tersebut. Sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 56 tahun 2016, kelima desa yang menjadi pantauan tersebut masuk ke wilayah Kabupaten Kampar.

Selain mengunjungi langsung dan berdialog dengan masyarakat di lima desa tersebut, Polres Kampar juga telah membentuk Satgas khusus mengantisipasi konflik dan penegakan hukum terpadu.

Seluruh upaya preemtif itu dikuatkan dengan berkoordinasi bersama TNI, Satpol PP, KPUD, Panwaslu dan Kejaksaan.

"Tentunya kita berharap seluruh rangkaian pesta rakyat di Kampar berjalan dengan baik dengan upaya-upaya pencegahan dan rencana antisipasi yang kita lakukan," katanya.

Hingga pendaftaran ditutup, enam pasangan bakal calon mendaftar untuk mengikuti Pilkada Kampar masing-masing tiga dari jalur perseorangan dan partai politik.

Dari calon perseorangan ada Rahmat Jevary Juniardo tadi yang berpasangan dengan Khairuddin Siregar, Jawahir-Bardansyah dan Alfsyahri-Aswin Wibowo.

Sedangkan dari jalur parpol ada Muhammad Amin-Muhammad Saleh diusung Partai Demokrat dan Hati Nuranu Rakyat. Lalu Zulher-Dasril Affandi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional dan PKPI.

Terakhir Aziz Zaenal-Catur Sugeng Susanto mendapatkan dukungan dari enam partai di antaranya Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Nasional Demokrat, Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa.