Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyiagakan dua unit helikopter pengebom air di Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di pesisir Provinsi Riau.
"Dua helikopter jenis MI-8 dan MI-171 telah kita siagakan di Dumai dua hari terakhir," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Dia menjelaskan, kedua helikopter bantuan BNPB yang mampu mengangkut 5.000 liter air sekali operasi pengeboman air tersebut telah berada di Dumai sejak Minggu kemarin (4/9).
Helikopter tersebut menurutnya akan sangat membantu menanggulangi Karhutla apabila kembali terjadi di wilayah pesisir Riau seperti Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir, Siak dan Kepulauan Meranti.
Lima kabupaten dan kota tersebut berada di pesisir Riau dan terletak saling berdekatan. Selama ini, BPBD yang tergabung dalam Satgas siaga darurat Karhutla harus menerbangkan helikopter dari Lanud Roesmin Nurjadin apabila kelima wilayah itu membutuhkan operasi pengeboman air sehingga penanggulangan menjadi tidak maksimal.
"Untuk itu, kita menyiagakan dua unit heli di Dumai agar penanggulangan lebih maksimal jika sewaktu-waktu Karhutla terjadi di pesisir Riau," jelasnya.
Kondisi Karhutla di wilayah Riau dalam sepekan terakhir cenderung menurun. Hal ini tidak lepas dari intensitas hujan yang terus meningkat serta potensi cuaca yang membaik.
Meski begitu, Edwar mengatakan Satgas siaga darurat harus tetap mewaspadai potensi bencana tahunan itu karena Riau belum sepenuhnya memasuki musim penghujan.
Seperti pada Senin pagi ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan 14 titik panas muncul di Provinsi Riau setelah beberapa hari terakhir nihil.
"Titik panas di Sumatera terdeteksi satelit bertahan sejak kemarin atau Ahad (4/9) sore 31 titik, 14 titik diantaranya berada di Riau," papar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi.
Slamet mengatakan 14 titik panas di Riau itu tersebar di tujuh kabupaten yakni Rokan Hulu lima titik, Pelalawan dua titik, Bengkalis Kampar, Rokan Hilir, Siak dan Indragiri Hilir masing-masing satu titik.
Satgas siaga darurat Karhutla Riau saat ini memiliki lima helikopter dan dua pesawat air tractor. Kelima heli tersebut masing-masing adalah dua unit MI-8, satu unit MI-171, satu unit Sikorsky dan satu unit Bolkow-105. Seluruh heli dan pesawat air tractor tersebut dimanfaatkan untuk operasi pengeboman air.
Selain itu, juga terdapat satu unit Cassa 212 A-2107 yang dimanfaatkan untuk operasi modifikasi cucaca. Sebagian besar armada tersebut berada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Berita Lainnya
Waspada Karhutla, Plt Bupati Meranti minta masyarakat tak bakar lahan
30 July 2024 14:57 WIB
Waspada, ada 34 karhutladi Pelalawan pada tahun ini
16 June 2023 11:46 WIB
Waspada Karhutla di Kampar!
28 April 2023 13:33 WIB
Waspada karhutla di Inhu
01 April 2022 17:14 WIB
Waspada, Siak diselimuti asap tipis, 30 ha lahan sudah terbakar
23 February 2021 12:25 WIB
Pekanbaru siagakan semua camat dan peralatan cegah Karhutla
23 February 2021 8:38 WIB
Waspada, Karhutla kembali melanda Bengkalis, sebagian ada di lahan perusahaan
22 February 2021 19:49 WIB
Pemda Riau diminta tak lengah Karhutla di tengah corona
25 March 2020 16:51 WIB