Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pawai takbir yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru Selasa malam di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, tetap ramai dengan ribuan warta dan tidak terpengaruh teror bom yang melanda Kota Solo.
"Saya rasa Kapolda sudah mengantisipasi teror bom itu di Riau dan Pekanbaru," kata Gubernur Riau Arsyaduliandi Rachman, usai melepas pawai takbir Idul Fitri 1437 Hijriah di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, kepada Antara, Selasa malam.
Pria yang akrab disapa Andi Rachman ini meyakini bahwa warga masyarakat Riau sudah mengetahui dan menyadari teror bom yang terjadi di Solo dengan tetap meningkatkan kewaspadaan. Ia juga menyebutkan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan karena semua sudah dalam pengamanan aparat.
Khususnya untuk besok dalam melaksanakan shalat Idul Futri, masyarakat diharapkan jangan menyimpan kekhawatiran yang berlebihan. Namun ia tetap menghimbau agar tetap lebih berhati-hati.
"Saya rasa insyaallah kita di Riau aman polda dan jajarannya sudah siap untuk mengantisipasi," katanya lagi.
Ia juga berharap esok semua pelaksanaan shalat Idul Fitri dibeberapa titik dan lokasi yang sudah ditentukan bisa berjalan aman, tentram dan damai.
Ia tidak lupa mengucap syukur atas suksesnya pelaksanaan pawai takbir malam ini. Cuaca yang mendukung dan kemeriahan yang tergambar di wajah masyarakat.
"Ini takbir dalam rangka menyabut Idul Fitri. Saya ucapkan minalaidin walfaizin, selamat menyambut Idul Fitri 1437 Hijriah," katanya lagi.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, ditempat yang sama juga mengucapkan
selamat merayakan Idul Fitri bagi seluruh warga Kota Pekanbaru.
Ia berharap Pekanbaru dan Provinsi Riau aman dari teror bom.
"Puji syukur sudah menjalankan ibadah Ramadan sebulan penuh, malam ini kegembiraan terasa sekalipun tadi ada teror mudah- mudahan kota kita aman, kita percaya kepada kepolisian," katanya menambahkan.
Pantauan Antara dilapangan, Jalan Gajah mada yang dijadikan lokasi pelepasan pawai takbir sudah dipadati warga sejak pukul 19.30 WIB. Mereka datang dari berbagai pelosok kecamatan untuk menyaksikan barisan kendaraan hias.
Pasukan pengamanan tampak berjaga penuh baik dari Kepolisian, Brimob Polda Riau, Satpol-PP dan Dishub Kota Pekanbaru.
Ratusan mobil hias berasal dari kecamatan, kelurahan, Porkopinda dan berbagai organisasi mesjid dan agama ikut turun kejalan.
Edi warga Sidomulyo mengaku tiap tahun mengikuti pawai takbir dengan dua anaknya.
Ia mengaku pawai tahun ini lebih meriah karena ramai dan lebih banyak mobil hiasnya.
Ia juga tidak terlalu khawatir akan teror bom yang melanda Solo meski sudah tahu dari pemberitaan TV.
"Saya senang lihat pawai, ramai nanti ikut pakai motor," katanya menambahkan.
Pawai Takbiran Pekanbaru Tidak Terpengaruh Teror Bom
