Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akan melibatkan Rukun Tetangga/Rukun Warga untuk mengelola sistem pengangkutan sampah di wilayah setempat agar teratur dan tertib pada tempat pembuangan yang sudah ditentukan sebelum diangkat ke Tempat Penampungan Akhir (TPA).
"Kami akan tempatkan satu truk untuk tiap kelurahan," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru Zulkifli Harun di Pekanbaru, Sabtu.
Menurut Zulkifli, pihaknya juga tidak lagi membenarkan proses pengumpulan sampah dari rumah dan pemukiman dilakukan oleh swakelola seperti yang berjalan selama ini.
"Kami masih pelajari dan buatkan alur pengumpulannya," kata Zulkifli lagi.
Menurut dia, sistem ini baru akan dimulai pada tahun anggaran 2017. Dimana setelah proses administrasi dan pertanggungjawaban selesai pasca pemutusan kerjasama dengan pihak ketiga yakni PT Multi Inti Guna (MIG).
Wali Kota Pekanbaru, ditempat yang berbeda membenarkan, bahwa pola pengelolaan angkutan sampah kedepan akan semi swastanisasi, artinya pihaknya tetap menyerahkan ke pihak ketiga dengan sewa, selanjutnya DKP selaku dinas yang bertanggungjawab akan ikut bekerjasama dalam sistem sekaligus pengawasan.
"Kami akan pelajari seperti apa aturannya," kata Firdaus.
Sedangkan untuk biaya retribusi sampah yang selama ini dikelola oleh DKP akan dialihkan ke Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Pekanbaru.
Langkah ini diambil bertujuan untuk memaksimalkan kinerja DKP dalam mengangkut sampah yang ada di 12 kecamatan.
"Kami menginginkan DKP bekerja maksimal mengurus sampah, sehingga penarikan retribusi diserahkan ke Dinas Pendapatan," kata Firdaus lagi.
Penyerahan penarikan retribusi sampah ke Dispenda bukan tanpa alasan, sebab dia menilai retribusi sampah di Pekanbaru selama ini tidak jelas dan amburadul.
"Dispenda kami nilai sudah berpengalaman dalam penarikan retribusi," tegasnya.
Walau diakui dia pihaknya belum dapat memastikan apakah penarikan sepenuhnya diserahkan ke Dispenda atau dibantu dengan pihak perbankan.
Itu terserah Dispenda dalam menggandeng mitra kerjanya.
"Kalau mereka bermitra dengan perbankan bisa juga tetapi perlu kajian lagi," tambahnya.
Berita Lainnya
10 tahun buron, nantan PNS Pekanbaru ditangkap jaksa
02 May 2024 20:44 WIB
Diundang bertemu Cak Imin, Pengusaha muda ini yakin bisa benahi Pekanbaru
02 May 2024 18:41 WIB
DPRD Riau minta Disdik antisipasi calon siswa "titipan" saat PPDB
02 May 2024 18:33 WIB
Mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di tepi jalan Pekanbaru
02 May 2024 17:10 WIB
Kampar dan Pekanbaru berhasil turunkan stunting di bawah 10 persen
30 April 2024 22:57 WIB
Empat pria ini berniat jual senjata api ilegal di Pekanbaru
30 April 2024 19:32 WIB
Dua unit SMP baru dibangun di Pekanbaru setiap tahun
30 April 2024 7:09 WIB
Kejari Pekanbaru luncurkan aplikasi baru, masyarakat tak perlu lagi antre
29 April 2024 17:41 WIB