PLN Janjikan PLTU Tenayan Raya Unit I Beroperasi September 2016

id pln janjikan, pltu tenayan, raya unit, i beroperasi, september 2016

PLN Janjikan PLTU Tenayan Raya Unit I Beroperasi September 2016

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau memperkirakan unit satu kapasitas 110 megawatt Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tenayan Raya dari total kapasitas 2x110 MW dapat beroperasi pada September.

"Jika tidak ada halangan, paling lambat pada awal September 2016 unit satu PLTU Tenayan sudah bisa kami operasikan," kata Manajer Sumber Daya Manusia dan Umum PLN Riau dan Kepri Dwi Suryo Abdullah di Pekanbaru, Kamis.

Dia memlanjutkan pembangunan proyek pembangkit listrik berbahan bakar batu bara 2 x 110 MW di Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, sedang dilakukan tahap pengujian terhadap mesin pembangkit.

Pengujian dilakukan secara bertahap seperti gunakan bahan bakar minyak, lalu batubara, kemudian diberi beban 25 persen sampai 100 persen dari total kapasitas pembangkit dan masuk ke sistem 150 kilo Volt, merupakan jaringan interkoneksi Sumatera Bagian Tengah.

Hal tersebut bertujuan agar unit satu dari PLTU Tenayan Raya mendapatkan sertifikat layak operasi dengan masuk sistem 150 kilo Volt karena tidak terjadi masalah serius dengan pembangkit tersebut.

"Kalau sudah kita peroleh sertifikat layak operasi, maka ditetapkan tanggal dan pengoperasian pembangkit itu berlaku untuk komersil. Sedangkan unit dua PLTU Tenayan, dilakukan tiga bulan ke depan setelah unit satu beropersi," ucap Dwi.

Manajer PLTU 2x110 MW Tenayan Raya, Sugiharto mengaku, pembangunan proyek pembangkit tersebut sudah mengalami keterlambatan waktu beroperasi sesuai dari rencana awal, tapi pihaknya telah berusaha melakukan pekerjaan dengan maksimal.

"Sudah di-ekstension 2 kali dan terakhir kali, maka batas akhir selesai proyek yaitu Oktober tahun 2016. Meski sudah masuk ke sistem interkoneksi Sumatera, tapi PLTU unit satu masih dalam masa uji coba selama tiga bulan," katanya.

Asisten II Pemerintah Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi mengatakan, semula PLTU Tenayan Raya direncanakan akan beroperasi pada awal Desember tahun 2015.

Namun karena ditemukan beberapa kendala teknis, pengoperasian pembangkit listrik yang digarap oleh PT Power Engineering Co Ltd tersebut tertunda hingga Maret 2016.

"Untuk tahap awal pengoperasian satu pembangkit kapasitas 1x110 MW akan dimulai Maret 2016. Sementara satu pembangkit lain, dari total 2x110 MW akan dikejar penyelesaian pembangunannya," ucapnya.