Rengat, (Antarariau.com) - Pihak Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG), Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau yang memproduksi daya listrik untuk PLN menjanjikan pemadaman listrik segera berakhir setelah suku cadang mesin yang didatangkan dari Austria tiba untuk kemudian dilakukan pemasangan.
"Kami akan segera memasang alat tersebut dan dengan kondisi mesin yang ada berfungsi baik, maka pemadaman diharapkan tidak akan terjadi lagi," kata Manajer PLTMG Lirik Kabupaten Indragiri Hulu Adi Candro di Rengat, Selasa.
Ia mengatakan, dalam pekan ini semua kendala gangguan mesin akan dapat teratasi dengan baik sehingga keluhan sejumlah pemilik usaha, rumah tangga bahkan perkantoran sudah bisa menikmati listrik tanpa padam.
"Kita juga harapkan masyarakat melakukan penghematan dalam menggunakan listrik dan memakai lampu hemat energi," ujarnya.
Dari tujuh unit mesin PLTMG sebanyak dua unit diantaranya mengalami rusak sejak beberapa waktu lalu. PLTMG Inhu hanya mampu menghasilkan daya 15 MW dari 18 MW yang tersedia.
Untuk mengatasi kerusakan tersebut, harus dilakukan pemesanan suku cadang ke daerah asal mesin tersebut.
"Kami perkirakan pemasangan spare part memakan waktu dua hingga tiga hari, maka kami yakin pada pekan kedua dalam bulan ini kondisi listrik kembali normal," sebutnya.
Menurutnya, kondisi mesin yang mengalami kerusakan selalu pada PLTMG berdampak kepada kehilangan arus dan merusak jaringan lain yang berkaitan. Melihat suku cadang mesin tidak selamanya ada yang dijual di Indonesia maka perbaikan memerlukan waktu bahkan pesanan mesin pengganti biasanya lama.
"Pihak PLTMG juga tidak ingin kondisi mesin dalam keadaan rusak dalam waktu lama, karena energi yang dijual kepada PLN tidak mencapai target dengan demikian pihak PLN juga merasa rugi," tegasnya.
Selama proses perbaikan, pihaknya memohon maaf kepada para pelanggan, namun demikian, terjadinya pedaman listrik ke pelanggan bukan semata-mata akibat gangguan di PLTMG saja, tetapi bisa saja terjadi pada jaringan lain misalnya akibat pohon tubang yang menimpa kabel atau karena bencana petir yang pada akhirnya berdampak kepada mesin PLTMG.
"Karena PLTMG sifatnya menyediakan energi, sementara untuk jaringan dan pelayanan merupakan kewenangan PLN," ucapnya.
Manager PLN Area Rengat Armunato menjelaskan, secara umum kondisi PLTD di Desa Kota Lama Kecamatan Rengat Barat dalam kondisi full atau normal, bahkan dalam pekan ini atau setidaknya pada beberapa hari mendatang mesin sewa dari Semarang dengan istilah tiga bintang juga akan tiba di Desa Kota Lama.
"Sehingga dengan penambahan itu, akan dapat memproduksi arus dari 5 MW menjadi 8 MW," katanya.
PLN Janjikan Pemadaman Segera Berakhir
