Tim Ekspedisi PBNU Dokumentasikan Suku Talang Mamak, Ini Misinya

id tim ekspedisi, pbnu dokumentasikan, suku talang, mamak ini misinya

Tim Ekspedisi PBNU Dokumentasikan Suku Talang Mamak, Ini Misinya

Rengat, (Antarariau.com) - Tim Ekspedisi Islam Nusantara Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Indonesia tiba Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau sebagai salah satu daerah tujuan perjalanan untuk mendokumentasikan suku Talang Mamak.

"Kita perlu berbangga, Inhu masuk salah satu tujuan expedisi," kata Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Indragiri Hulu Saerozi di Rengat, Selasa.

Ia mengatakan, semua pihak merasa gembira masuknya salah satu suku Talang Mamak menjadi tujuan perjalanan tim ekspedisi PBNU pusat beserta rombongan dari berbagai daerah di Indonesia dalam rangka pengumpulan dokumentasi.

Tim selama di Indragiri Hulu akan mengumpulkan data serta dokumentasi terkait kebudayaan Suku Talang Mamak sekaligus kampanye deradikalisasi dan anti narkoba.

"Semua masyarakat mendukung program itu, bahkan memberikan apresiasi tinggi," katanya.

Kedatangan tim yang diketuai Wakil Sekretaris Jenderal NU Imam Pituduh, disambut langsung oleh Plt Asisten Administrasi Umum Inhu Hendrizal di Aula Bappeda dan Litbang setempat.

"Ada 25 anggota dari tim ekspedisi Islam Nusantara ini dari 40 daerah di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, tim telah melakukan ekspedisi di Pulau jawa, Sumatera Utara dan Aceh, seluruh kegiatan yang dilakukan di sejumlah daerah yang telah dikunjungi termasuk di Inhu, nantinya akan didokumentasikan dalam sebuah film dokumenter.

"Selama ini banyak konflik, watak dan perilaku menyimpang yang mengatasnamakan Islam, sekaligus munculnya berbagai aliran keras dengan skenario untuk memecah belah sesama umat Islam," ujar Imam Pituduh.

Sekretaris PBNU Pusat Imam Pituduh mengatakan, memberikan apresiasi tinggi atas besarnya perhatian masyarakat dan pemerintah daerah yang telah memberikan dukugan perjalanan tim ke daerah Suku Talang Mamak.

"Ini salah satu perjalanan bersejarah, dokumentasi dilakukan untuk berbagai kepentingan positif," ujarnya.

Kehadiran tim ekspedisi ini selain mampu menambah khasanah tentang jejak dan sejarah nusantara sebagai bagian penting dari karakter Islam Indonesia sekaligus mampu menyampaikan kampanye deradikalisasi serta anti narkoba khususnya kepada generasi muda di Kabupaten Inhu.

"Hasil perjalanan akan disebarluaskan ke masyarakat dalam rangka untuk memberi pemahaman bahwa Islam bukanlah agama yang lekat akan kekerasan dan terorisme," jelasnya.