Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menyatakan, hingga kini masih terjadi pemadaman bergilir terutama saat beban puncak atau malam hari di Provinsi Riau karena penurunan kapasitas mesin pembangkit di provinsi tetangga.
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri, Dwi Suryo Abdullah di Pekanbaru, Jumat, mengaku, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena pasokan listrik di daerah tersebut mengandalkan dari provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan.
"Dalam satu bulan terakhir terutama April sampai sekarang, pasokan listrik di sistem interkoneksi Pulau Sumatera mengalami penurunan. Hal ini disebabkan beberapa mesin pembangit di Sumatera Selatan dan Sumatera Utara terganggu," katanya.
Ia berujar, penurunan pasokan listrik di Riau saat beban puncak atau pukul 18.00 Wib hingga jam 22.00 Wib di April lalu mencapai 100 Mega Watt, tapi kini tinggal sekitar 25 sampai 30 Mega Watt.
Seperti diketahui, wilayah Pekanbaru dan sekitarnya masih merasakan pemadaman bergilir hingga saat ini. Lazimnya pemadaman dilakukan malam hari dengan durasi bisa mencapai dua jam.
"Mau bagaimana lagi, kondisi pasokan listrik di Riau saja kita masih mengandalkan jaringan interkoneksi. Kalau dilihat 25 hingga 30 Mega Watt memang cukup besar. Tapi itu faktanya saat beban puncak," terang Dwi.
Sejumlah warga di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengeluhkan pemadaman listrik yang hampir terjadi setiap malam yang dilakukan oleh PT PLN setempat.
"Tidak tahu penyebabnya, tapi PLN kerap kali melakukan pemadaman dan hampir setiap malam hal itu terjadi," kata warga Jalan Pramuka Kecamatan Bengkalis, Maryam.
Menurut dia, seringnya terjadi pemadaman mendadak, sementara tagihan listrik dengan meter pintar tersebut semakin meninggi dan pulsa listriknya cepat habis.
"Jika sebelumya pulsa biasa di isi dan dapat digunakan dengan waktu lumayan lama. Sekarang karena sering mati lampu, ya jadi cepat habis. Lagi pula khawatir kami dengan barang elektronik yang digunakan, karena sering mati lampu. Takut semuanya rusak," katanya.
Anton (51), pelanggan PLN Area Pekanbaru mempertanyakan kenapa banyak masyarakat di daerah tersebut tidak tahu berlakunya pemadaman listrik secara bergilir.
Bahkan pemadaman listrik yang dia rasakan sampai dua kali dalam sehari. "Pemadaman listrik seperti minum obat saja. Malam sudah padam, pagi lagi atau sebaliknya, siang padam, malam padam lagi," ucap dia.
Berita Lainnya
PLN terpaksa putuskan aliran listrik di lokasi banjir Pekanbaru, begini penjelasannya
30 March 2021 16:13 WIB
Jaringan listrik di Meranti rusak akibat tertabrak kapal tanker
29 July 2020 4:39 WIB
PLN klaim 114 lokasi sering pemadaman listrik akibat layang-layang, begini penjelasannya
02 June 2020 14:45 WIB
PLN terpaksa padamkan listrik di tujuh daerah banjir Rohul, ini sebabnya
27 November 2019 19:08 WIB
PLN pastikan kondisi kelistrikan di Riau dan seluruh Sumatera aman untuk Lebaran
24 May 2019 10:57 WIB
PLN Pekanbaru lakukan pemadaman bergilir 5 hari selama Ramadhan. Kok bisa?
11 May 2019 13:50 WIB
Waduh, malam pertama Ramadhan di Pekanbaru terganggu pemadaman listrik
06 May 2019 12:08 WIB
5.628 pelanggan PLN Bengkulu mengalami gangguan pemadaman akibat banjir
29 April 2019 12:51 WIB