Pengeluaran Rumah Tangga Turun, Pedesaan Riau Alami Deflasi 0,58 Persen

id pengeluaran rumah, tangga turun, pedesaan riau, alami deflasi, 058 persen

Pengeluaran Rumah Tangga Turun, Pedesaan Riau Alami Deflasi 0,58 Persen

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat bahwa selama April 2016 di wilayah pedesaan Provinsi Riau terjadi deflasi sebesar 0,58 persen.

"Deflasi pedesaan disebabkan antara lain turunnya indeks pada beberapa kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu kelompok bahan makanan yang turun sebesar 0,82 persen," kata Kepala BPS Provinsi Riau Mawardi Arsad, di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, penyebab lain terjadi deflasi di pedesaan Riau adalah kelompok transportasi dan komunikasi yang turun sebesar 3,13 persen.

Sementara itu, kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga lainnya mengalami kenaikan indeks harga sebagai berikut kelompok makanan jadi naik sebesar 0,81 persen, kelompok perumahan naik sebesar 0,04 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,41 persen dan kelompok kesehatan naik sebesar 0,60 persen.

"Indeks pada kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga relatif tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan sebelumnya," katanya.

Ia menyatakan, deflasi pedesaan Riau dihitung oleh BPS berdasarkan survei pada sepuluh kabupaten di daerah ini.

Deflasi Riau sebesar 0,58 persen itu, sekaligus menggambarkan perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga di wilayah pedesaan.

Ia mengatakan, bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga barang dan jasa berupa inflasi/deflasi di tingkat konsumen di daerah perkotaan.

"Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu," katanya.