Jakarta, (Antarariau.com) - Sekitar 16.000 personil gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengamankan peringatan Hari Buruh Dunia di wilayah Jakarta yang jatuh pada Minggu 1 Mei 2016.
"Untuk mengamankan kegiatan ini, Polda Metro Jaya melibatkan personil dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan lainnya," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto di Jakarta Jumat.
Moechgiyarto menegaskan Polda Metro Jaya selaku penanggung jawab keamanan dan ketertiban masyarakat berkewajiban mengatur kegiatan peringatan "May Day" itu.
Diungkapkan jenderal polisi bintang dua itu, aparat keamanan merencanakan sistem pengamanan melalui perencanaan, rapat koordinasi melibatkan instansi terkait dan pimpinan serikat pekerja.
"Untuk menyikapi dan menyamakan persepsi bagaimana penyelenggaraannya," tutur Moechgiyarto.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu berharap para buruh yang berorasi tidak mengganggu keamanan dan hak masyarakat lain yang beraktifitas di sekitar lokasi aksi.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pimpinan buruh, Moechgiyarto menuturkan pengunjuk rasa menyampaikan pendapatnya 100 meter dari pagar Istana Negara, Gedung DPR/MPR RI, Patung Kuda dan lokasi lainnya sesuai peraturan gubernur.
Kapolda Metro Jaya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan rencana peringatan hari buruh internasional itu dan meminta tetap menjalankan kegiatan seperti biasa.