Pasien Leukemia Asal Dumai ini Biayanya Rp25 Juta per Bulan

id pasien leukemia, asal dumai, ini biayanya, rp25 juta, per bulan

Pasien Leukemia Asal Dumai ini Biayanya Rp25 Juta per Bulan

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Pasien Leukimia peserta BPJS Kesehatan di Kota Dumai, Riau Eva berharap peningkatan mutu kualitas pelayanan ke masyarakat.

Peserta BPJS dengan fasilitas kesehatan kelas I ini mengaku tidak mempersoalkan penyesuaian tarif iuran karena sangat terbantu dalam penyembuhan penyakit Leukimia yang diderita selama hampir 2,5 tahun.

"Harapan saya hendaknya mutu dan pelayanan tidak merosot namun dapat semakin ditingkatkan untuk semua masyarakat peserta," katanya, di Dumai, Minggu.

Hal ini dirasanya penting agar BPJS tetap mempertahankan mutu dan kualitas pelayanan bagi semua peserta yang telah mengeluarkan biaya rutin bulanan, baik peserta mandiri maupun tanggungan di tempat bekerja.

Disamping itu, menurut dia, proses penyembuhan kanker darah yang dideritanya menjadi sangat mudah dan ringan biaya berkat kepesertaan BPJS kesehatan dari perusahaan tempat suami bekerja.

"Saya pribadi sangat terbantu sebagai peserta BPJS ini karena tidak lagi membayar Rp24 juta tiap bulan untuk membeli obat untuk penyembuhan leukimia dan semuanya ditanggung," jelasnya.

Dijelaskan, proses penyembuhan leukimia mesti dilakukan setiap bulan di salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru, dan dia hanya mengeluakan iuran bulanan dan ongkos transportasi pulang pergi Dumai-Pekanbaru.

Selain itu, dia menilai sejauh ini tidak pernah kesulitan dalam memproses administrasi klaim kepersertaan BPJS untuk penyembuhan penyakit asal peserta memahami alur dan tatacara sesuai prosedur dibuat.

"Awalnya sempat putus asa karena biaya penyembuhan mahal, tapi setelah menjadi peserta BPJS kondisi saya sekarang sehat dan bisa berkumpul dengan keluarga seperti kehidupan normal," ungkapnya.

Ketua Tim Kendali Mutu dan Biaya Kota Dumai Amsyahuddin menilai pelayanan kesehatan BPJS harus ditingkatkan lebih bermutu agar masyarakat dapat menerima baik manfaat diberikan dengan tidak ada keluhan.

"Tim kendali mutu dan biaya telah menegur sejumlah fasilitas medis BPJS di klinik swasta karena dikeluhkan masyarakat, dan kedepan hendaknya pelayanan semakin membaik dan ditingkatkan," harap dia.