Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Iwan (25), seorang nelayan tradisional di dusun Tanjung Sari, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau menemukan tengkorak kepala dan tulang manusia saat mencari ikan mengunakan perangkat sederhana yang disebut Pengilar.
Penemuan tengkorak manusia itu ditemukan Iwan pada Selasa (26/1) kemarin.
Iwan yang awalnya menempatkan alat tangkap di areal HTI PT SRL di dusun I Tanjung Sari dibuat kaget saat melihat adanya tumpukan tulang manusia.
Ia lantas menyampaikan temuan tersebut dengan penghulu setempat, kemudian pihak kepenghuluan langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas kepenghuluan Tanjung Sari serta Bhabinkamtibmas desa Torgamba, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara.
Mengingat wilayah tersebut memang berdekatan atau berbatasan langsung dengan propinsi tetangga, mereka langsung berangkat ke lokasi turut didampingi bidan puskesmas pembantu kepenghuluan Tanjung Sari.
"Dari keterangan saksi Iwan, saat menangkap ikan itu secara tak sengaja dia menemukan adanya tengkorak di wilayah yang berbatasan antara Rohil-Labuhan Batu Selatan," kata kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro melalui Kapolsek Pujud AKP Sofyan didampingi Kasubag Humas Polres Aiptu YP Cherry, Rabu.
Tidak ada lagi ciri pengenal yang dapat ditemukan dari bukti fisik mengingat seluruhnya tinggal tulang belulang, hanya saja pakaian yang dikenakan masih bisa dilihat, yakni satu potong celana warna biru dongker, satu potong baju kaos oblong warna kuning bertuliskan Callus 91933, satu celana dalam dan ikat pinggang.
"Tidak ada identitas korban, selanjutnya tengkorak dan tulang manusia beserta barang bukti di bawa ke puskesmas pembantu kepenghuluan Tanjung Sari," ujar Sofyan.
Berdasarkan kesepakatan bersama antara penghulu dan warga, tengkorak tersebut dikebumikan secara agama Islam di pemakaman yang ada pemukiman warga sampai menunggu adanya pihak keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga.
"Sejak penemuan tengkorak dan tulang manusia itu diperkirakan kondisinya sudah sepuluh bulan dari meninggalnya korban di TKP, ini menurut perkiraan bidan Puskesmas pembantu. Sementara Polsek Pujud sampai saat ini belum menerima laporan dari warga tentang adanya kehilangan anggota keluarga," kata Sofyan.