Bupati Bengkalis Optimistis BUMDes Bisa Entaskan Kemiskinan

Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, optimis keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Kabupaten Bengkalis bisa merentas kemiskinan di desa- desa di Kabupaten Bengkalis.

"Jika masing-masing pengurus dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, maka keberadaan BUMDesa akan ikut mempercepat keberhasilan pengentasan kemiskinan di desa,” kata Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie di Bengkalis, Kamis (14/1).

Ia mengatakan, penggunaan dana desa untuk modal BUMDes itu harus benar-benar dikelola dengan penuh kehati-hatian, harus sesuai ketentuan serta tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.

"Jangan sampai salah dalam mengelola BUMDes. Manfaatkan betul setiap dana BUMDesa untuk percepatan peningkatan ekonomi masyarakat dan pembangunan desa. Kelolalah BUMDes sesuai aturan. Kembangkan usahanya berbarengan dengan potensi yang dimiliki desa masing-masing," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Bengkalis, H Ismail menjelaskan, saat ini sebanyak 134 dari 136 desa di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini telah membentuk BUMDesa.

"Sebanyak 131 BUMDesa telah ditetapkan pengurusnya, baik personil pada jajaran direksi maupun pengawas BUMDesa yang berkenaan,” katanya.

Sedangkan 3 BUMDesa lainnya, lanjutnya lagi, meskipun sudah terbentuk, namun saat ini pemilihan pengurusnya dengan dalam proses pemilihan melalui musyawarah desa.

Sementara 2 desa lagi, yaitu Desa Pematang Obo dan Desa Batang Dui Kecamatan Mandau katanya masih dalam tahapan untuk pembentukan BUMDesa.

"Pembentukan BUMDesa di kedua desa ini ditargetkan selesai pada bulan Januari 2016 ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, masing-masing desa memiliki potensi perekonomian masyarakat yang dapat dimanfaatkan, sehingga bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan dalam pembiayaan program pembangunan desa

(adv)