Pekanbaru, (Antarariau.com) - MULYADI dilahirkan di Lampung pada tanggal 08 bulan April tahun 1981. Putra kedua dari Bapak Ponijan dan Ibu Katimah yang berasal dari Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur ini sejak berusia 4 tahun hijrah ke Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat.
Memulai pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD N 24 Serangas pada tahun 1987 hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Binis Manajemen Budi Luhur selesai pada tahun 1999 dilalui tanpa hambatan.
Namun keinginan untuk melanjutkan kuliah harus terhenti karena keterbatasan biaya sehingga tidak dapat langsung mendaftarkan diri sebagai mahasiswa. Dengan berbekal semangat dan keinginan yang besar untuk kuliah Setelah 2(dua) tahun berpetualang bekerja, pada tahun 2001 berhasil menjadi mahasiswa dengan mendaftarkan diri pada Fakultas Ilmu Sosisal dan Ilmu Politik Universitas Kapuas Program Studi Ilmu Administrasi Niaga.
Dilahirkan dan dibesarkan dari Keluarga Petani yang sederhana membuatnya terbiasa dididik untuk hidup mandiri sejak duduk di bangku SMP, Kebiasaan untuk mencari biaya sendiri ketika SMA dan Kuliah (S1) membuatnya bermental keras dan tidak tergantung kepada orang lain, karakter inilah yang membuat ia merasa cocok dengan sifat Organisasi HMI yang independen.
Kehidupan organisasi dimulai ketika dia masuk diperguruan Tinggi Universitas Kapuas Sintang pada tahun 2001. Tepatnya pada bulan Oktober 2001 masuk menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam dengan mengikuti Basic Training di Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Cabang Sintang. Selain aktif pada organisasi Intra Kampus (BEM FISIP), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan satu-satunya organisasi ekstra kampus yang dipilih sebagai tempat untuk belajar.
Dimulai dengan menjadi Ketua Bidang Pembinaan Anggota HMI Komisariat FISIP pada tahun 2003 perlahan-lahan dunia organisasi (HMI) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupannya. Keinginan untuk selalu belajar dan berbuat maksimal membuatnya termotivasi untuk mengikuti semua jenjang training baik yang formal maupun non formal, sehingga pada tahun 2005 telah berhasil mengikuti Advance Training (LK III) Badko HMI Kalimantan Barat. Sejalan dengan jenjang training HMI, karir struktural pun perlahan-lahan terus dilaluinya.
Komitmennya untuk selalu berusaha berbuat maksimal dan pantang untuk menolak amanah sehingga ia selalu mendapatkan tanggungjawab sebagai Pengurus HMI diberbagai jenjang struktural HMI mulai dari Komisariat, Cabang, Badko dan Pengurus Besar.
emauan belajar dan keinginan untuk meningkatkan kualitas diri itulah yang membuat niatnya tidak surut untuk melanjutkan pendidikan. Setelah berhasil meraih gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada bulan september 2007, Strata 2 pun ditempuhnya pada Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Malang yang dimulai pada bulan juni 2009. Pada awal tahun 2011 ia kembali mendaftarkan diri sebagai Mahasiswa Pasca Sarjana Magister Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta.