Masjid Nurul Iman Di Mata Keluarga Soeharto

id masjid, nurul iman, di mata, keluarga soeharto

 Masjid Nurul Iman Di Mata Keluarga Soeharto

Oleh Edy Supriatna Sjafei

Masjid Nurul Iman yang terletak di kawasan Ndalem Kalitan, Solo, pemugarannya telah selesai dan kini terlihat makin cantik dengan dukungan arsitektur perpaduan etnis Jawa-Arab, kata putri almarhum Soeharto, Siti Hediyati Hariyadi alias Titiek Soeharto.

Dari sisi estetika, jelas makin cantik, kata Titiek menjawab pertanyaan Antara usai Salat Iduladha di kediaman keluarga presiden ke-2 RI H.M. Soeharto, Kalitan Solo, Kamis.

Keluarga mantan Presiden RI Soeharto memugar masjid tersebut dengan menambahkan ornamen kaligrafi serta menyulap masjid menjadi dua lantai sehingga jemaah yang biasanya meluber hingga halaman masjid dapat tertampung di dalamnya.

Masjid tersebut selain makin tampak indah, kini bisa menampung seribu orang. Suasana masjid makin terasa sejuk, apalagi ornamennya sangat serasi dengan dukungan warga batu marmer pada dindingnya.

Sementara itu, lantainya dari keramik ukuran 20 x 20 sentimeter. Meski kecil, dengan cara penyusunan yang apik, terlihat serasi dan indah.

Sebelum peresmian masjid tersebut, Rabu (23/9) malam, kata kerabat keluarga Cendana Begug Purnomosidi, sejumlah kerabat keluarga Cendana melakukan ziarah ke makam Astana Giribangun, Karanganyar. Selain putra-putri Pak Harto, sapaan akrab H.M. Soeharto, sejumlah tokoh dan pengurus Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila hadir.

Acara ziarah itu dirangkaikan haul Ibu Tien Soeharto yang ke-20 tahun.

Selain Siti Hardiyanti Hastuti alias Mbak Tutut, juga tampak Sigit Harjojudanto, Siti Hediyanti Hariyadi, Hutomo Mandala Putra, dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Tampak pula Ketua Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP) Sulastomo, mantan Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni, mantan Kepala BKKBN Haryono Suyono, mantan Menteri Koperasi Subiyakto Cakra Wardaya, dan sejumlah rekan terdekat Pak Harto.

Usai pembacaan surah Yasin, tahlil, dan pembacaan doa, anggota keluarga H.M. Soeharto menaburkan bunga ke makam Ibu Tien dan Pak Harto. Kiai Haji Hasyim Muzadi bersama undangan juga terlihat menaburkan bunga.

Bersambung ke hal 2 ..