Kemerdekaan Indonesia Diperingati Pasukan TNI Di Darfur

id kemerdekaan indonesia, diperingati pasukan, tni di darfur

Kemerdekaan Indonesia Diperingati Pasukan TNI Di Darfur

El Geneina, Sudan (Antarariau.com) - Satuan Tugas Batalion Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-A/UNAMID, di Darfur, Sudan, Senin, menggelar upacara militer peringatan 70 tahun kemerdekaan Indonesia yang juga dihadiri kontingen pasukan dari negara-negara lain.

Laiknya upacara ini, maka Sang Merah Putih dikibarkan dengan penghormatan khusus di markas satuan tugas gabungan TNI itu. Satu tim pasukan bersenjata TNI melaksanakan tugas itu secara baik, termasuk seorang wanita TNI yang bertugas sebagai pembawa baki bendera.

Komandan Satuan Tugas Batalion Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-A/UNAMID, Letnan Kolonel Infantri M Herry Subagyo, menjadi inspektur upacara.

Hadir dalam upacara itu Kepala Sektor Barat UNAMID, Mohammed M Tal, seturut informasi dari Perwira Penerangan Satuan Tugas Batalion Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-A/UNAMID, Letnan Satu Khusus Eldira Respati, diterima di Jakarta, Selasa.

“Sejak kedatangan Indobatt di Darfur, Sudan, dan bergabung dengan misi UNAMID, Pasukan Indonesia sudah menunjukkan kontribusinya sebagai pasukan perdamaian yang profesional dan mampu mendapatkan apresiasi positif dari warga setempat di Darfur Barat,” kata Tal.

Dalam kesempatan sama, Wakil Kepala Sektor Barat UNAMID, Kolonel Mohammed Ali, mengucapkan selamat merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-70 kepada Pasukan Indonesia yang ada di Darfur dan seluruh anggota Pasukan Perdamaian Indonesia yang bertugas pada misi PBB di wilayah lain.

“Pertahankan reputasi dan prestasi yang sudah di raih, saya yakin dan percaya Indonesia akan semakin bangga memiliki prajurit seperti Anda semua”, kata Ali.

Perwakilan dari seluruh Pasukan Negara-negara Kontributor UNAMID di Sektor Barat Darfur hadir, yaitu dari militer dan polisi Bangladesh, Burkina Faso, Pakistan, dan Senegal.

Upacara militer 17 Agustus di Darfur itu puncak dari rangkaian kegiatan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia yang digelar satuan tugas TNI itu.

Sebelumnya, mereka menggelar pemberian bantuan alat pendidikan ke sekolah di Darfur Barat, pembangunan pompa air, olahraga bersama masyarakat setempat serta pengobatan massal.

Selain melaksanakan upacara militer pengibaran bendera Sang Merah Putih itu, juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada 43 prajurit TNI yang diwakili Kapten Marinir Yusman Effendi dan Letnan Satu Infantri Jimson Siahaan.

Mereka berprestasi menggagalkan pencurian dan melaksanakan pengamanan aset PBB di wilayah tanggung jawab mereka.

Tidak ketinggalan, berbagai lomba khas 17 Agustusan digelar Batalion Indonesia itu, bersama kolega-kolega internasionalnya di Darfur.