Petani Kuansing Panen Padi Salibu

id petani kuansing panen padi salibu

 Petani Kuansing Panen Padi Salibu

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Petani di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, memanen padi dengan sistem pertanian teknologi Padi Salibu di atas lahan seluas 56 hektare.

"Petani merasa bangga atas kesuksesan program tersebut dengan demikian bisa membantu perekonomian keluarga dan hasil panen gabah kering mencapai 4,6 ton per hektare," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Tanaman Pangan Kecamatan Gunung Toar Kuantan Singingi Rina Dinati di Teluk Kuantan, Rabu.

Ia mengatakan, Kecamatan Gunung Toar memiliki lahan produktif yang sangat menjanjikan karenanya dijadikan satu - satunya daerah untuk lahan percontohan penerapan teknologi padi salibu di Kuansing.

Setelah menunggu beberapa bulan, petani daerah tersebut panen dengan hasil yang optimal. Selain pengelolaannya dengan biaya yang relatif rendah dan tidak rumit, program ini diperkirakan diminati petani daerah lainnya.

"Kami mensyukuri, bersama petani merasakan hasilnya yang sangat memuaskan," sebutnya.

Menurutnya, melihat hasilnya cukup menggembirakan semua pihak, pada panen perdana ini Kepala Dinas Tanaman Pangan (Distangan) Kuansing Maisir turun langsung ke lokasi bersama jajaran instansi terkait.

"Ada tiga lokasi yang menjadi prioritas panen hasilnya di lokasi pertama mencapai 4,6 ton, lokasi kedua 3,8 ton dan lokasi terakhir mencapai 2,8 ton per hektare," terangnya.

Hasil panen ternyata bervariasi dikarenakan beberapa faktor, yakni pemberian pupuk dan perawatan yang dilakukan oleh petani. Kalau 4,6 ton setara dengan panen biasanya dan sedangkan percobaan ini di atas lahan seluas 56 hektare.

"Saya bangga petani mampu melaksanakannya dengan cara swadaya," ucapnya.