Rengat, (Antarariau.com) - Ratusan warga Penyaguhan Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau berunjuk rasa untuk menuntut komitmen pemerintah setempat dalam membantu penyelesaian sengketa lahan antara warga dan perusahaan kelapa sawit PT Palma 1, di Rengat, Selasa.
"Kami lakukan aksi untuk meminta kejelasan dari instansi terkait agar persoalan lahan bisa tuntas," kata salah satu warga Indragiri Hulu (Inhu), Jawanar (45).
Dengan membawa spanduk bertuliskan tudingan bahwa Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Inhu Hendrizal ingkar janji, warga menuntut kesungguhan pemerintah daerah dalam menyelesaikan konflik lahan yang terjadi di daerah Batang Gansal yang hingga kini belum ada kejelasan.
"Kami menunggu sudah lama terkait janji (pemerintah) untuk menyelesaikannya," ujarnya.
Warga juga berorasi menuntut janji Kadisbun Hendrizal yang sebelumnya menyatakan akan turun ke lokasi guna menyelesaikan sengketa lahan warga dengan PT Palma 1 hingga benar-benar mendapatkan solusinya.
"Mana janjimu Kadisbun, ini rekaman kata-kata yang pernah diucapkan itu," sebutnya.
Koordinator aksi Shafrudin menjelaskan, aksi damai tersebut hanya bertujuan untuk meminta kepastian pemerintah mendukung masyarakat.
"Pemerintah berjanji akan turun ke lapangan melakukan pengecekan lahan seluas 600 hektar milik warga desa Penyaguhan yang saat ini dikuasai oleh PT Palma 1," tegasnya.
Dalam aksi itu, warga meminta agar dipertemukan dengan Kadisbun Inhu Hendrizal, dan pihak Pemkab Inhu meminta lima orang perwakilan warga menyampaikan aspirasinya di ruang rapat kantor Bupati Inhu.
Kelima perwakilan warga ini disambut Wakil Bupati Inhu, Harman Harmani, dan Kadisbun Inhu Hendrizal.
Ratusan Warga Inhu Tuntut Penyelesaian Sengketa Lahan
