PLT Ketua PAN Kuansing Jadi Polemik

id plt ketua pan kuansing jadi polemik

  PLT Ketua PAN Kuansing Jadi Polemik

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Tiga anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi dari Partai Amanat Nasional menilai penunjukan pelaksana tugas ketua dan pengurus DPD PAN Kuansing oleh DPW PAN Provinsi Riau diduga melanggar aturan partai dan menjadi polemik.

"Kalau untuk PAN Kuansing, kami masih pengurus PAN yang sah diangkat melalui musyawarah daerah tahun 2011 lalu," kata Ketua DPD PAN Kuansing versi musyawarah daerah (musda) 2011, Andi Nurbai di Teluk Kuantan, Rabu.

Ia mengatakan, sesuai aturan partai bahwa penunjukkan pelaksana tugas (plt) pengurus yang baru itu melanggar aturan partai karena tidak ada melalui proses musyawarah.

Penujukkan plt ketua dan pengurus DPD PAN Kuansing lainnya hanya mengantongi SK (Surat keputusan) dari DPW PAN Provinsi Riau, sedangkan SK yang dikantonginya langsung dari DPP PAN di Jakarta.

"Kami menganggap, pengurus PAN Kuansing yang sah itu dipilih melalui Musda, sehingga kehadiran Plt ketua sangat diragukan dan tidak ada dualisme kepemimpinan PAN di Kuansing," katanya.

Menurutnya, adanya penunjukkan Plt Ketua PAN Kuansing akibat dari adanya ketidakpercayaan kepada dirinya dari DPC-DPC se-Kuansing, hingga saat ini juga belum melihat dan membaca surat ketidakpercayaan anggota.

Dia mengatakan, penunjukkan Plt itu membuat banyak keanehan seperti seluruh pengurus PAN Kuansing diganti, sementara dalam aturannya, jika dirinya yang bersalah, cukup dirinya saja yang dipecat.

"Ini yang membuat kami kesal dan kecewa," ujarnya.

Selain Andi Nurbai, dua anggota DPRD Kuansing dari PAN lainnya juga menilai hal yang sama, seperti yang dilontarkan Maspar Mahmur dan H Hamzah Alim.

Menurut Maspar, selaku Bendahara PAN Kuansing versi Musda 2011 juga menilai adanya aturan partai yang dilanggar dalam penunjukkan Plt ketua PAN Kuansing.

Sementara itu, Plt Ketua DPD PAN Kuansing, Nasri menyebutkan, dirinya ditunjuk oleh partai untuk menakhodai PAN hingga 2015 di tengah adanya mosi tidak percaya kepada ketua DPD PAN Kuansing.

"Agar tidak ada kevakuman di organisasi, saya ditunjuk sebagai Plt oleh DPW, ini bukan saya yang meminta sebagai ketua, partai itu yang mengamanahkannya kepada saya," katanya.