Jakarta, (Antarariau.com) - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto atau BW dari Bareskrim Polri.
"Jumat (23/1) sore, kita sudah menerima SPDP-nya," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tribagus Spontana di Jakarta, Senin.
Selanjutnya, Kejaksaan Agung sedang menyiapkan jaksa peneliti (P16) untuk mengikuti perkembangan dalam penyidikan perkara tersebut.
"Yang jelas sedang disiapkan untuk menunjuk jaksa peneliti," katanya.
Mabes Polri menyatakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto atau BW menjadi tersangka dugaan keterangan palsu sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Waringin 2010.
"Iya (Bambang) sudah jadi tersangka kasus keterangan palsu," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Ronny Sompie di Jakarta, Jumat.
Ronny mengatakan ada salah satu warga yang melaporkan dugaan tindak pidana yang dilakukan pejabat KPK itu.
Ia menuturkan Mabes Polri menerima laporan warga tersebut pada 15 Januari 2015.
Pada prosesnya, laporan polisi itu ditindaklanjuti dan memasuki proses penyidikan melalui pemeriksaan saksi dan saksi ahli.
"Setelah dirembuk bisa ditingkatkan berupa proses penyidikan sampai akhirnya sudah ada tiga alat bukti yang sah, yaitu dokumen, saksi dan dua ahli," ungkap Ronny.
Berita Lainnya
Kejagung tetapkan suami Sandra Dewi jadi tersangka Tindak Pidana pencucian uang
04 April 2024 15:34 WIB
Kejagung hari ini jadwalkan periksa Sandra Dewi sebagai saksi korupsi timah
04 April 2024 9:42 WIB
Dua Dapen BUMN siap dilaporkan ke Kejagung
04 December 2023 22:57 WIB
Kejagung siap hadapi upaya hukum balik Jessica Wongso
15 October 2023 1:57 WIB
Hari ini Kejagung RI terima kunjungan Menkominfo Budi Arie Setiadi
24 July 2023 12:25 WIB
Kejagung RI tangani perkara korupsi capai Rp 152 triliun
22 July 2023 16:25 WIB
Kapuspenkum Kejagung harap Airlangga Hartarto bisa penuhi panggilan pemeriksaan
22 July 2023 11:17 WIB
Presiden Jokowi minta agar Kejaksaan Agung jaga kepercayaan masyarakat
22 July 2023 9:50 WIB