Seoul, (Antarariau.com) - Korea Utara, Sabtu, mengatakan pihaknya mengusulkan penangguhan "sementara" uji coba nuklir mendatang jika Amerika Serikat membatalkan pelatihan militer tahunan dengan Korea Selatan tahun ini.
Usul pemerintah itu disampaikan kepada pihak Amerika Serikat melalui "saluran terkait", Jumat, kata kantor berita resmi KCNA.
Pesan itu menyeru Washington agar membantu meredakan ketegangan di Semenanjung Korea dengan menangguhkan semua pelatihan militer gabungan tahun ini di Korea Selatan dan "daerah-daerah sekitarnya".
Bagi pihaknya, Korea Utara "siap melakukan tindakan balasan menangguhkan sementara uji coba nuklir yang mencemaskan AS itu", katanya.
Amerika Serikat, yang menempatkan hampir 30.000 tentara di Korsel, melakukan serangkaian pelatihan militer gabungan dengan sekutu utamanya di Asia itu setiap tahun.
Seoul dan WashingtoN menegaskan pelatihan itu bersifat defensif, tetapi kegiatan itu selalu dikecam oleh Pyongyang sebagai persiapan bagi invasi.
Pelatihan militer tahunan itu biasanya meningkatkan ketegangan militer antara dua Korea, yang secara teknis berada dalam perang karena Perang Korea 1950-1053 diakhiri dengan satu gencatan senjata bukan dengan satu perjanjian perdamaian.
Berita Lainnya
Mesir: Perjanjian damai dengan Israel adalah 'pilihan strategis'
13 May 2024 10:20 WIB
OIKN RI tanda tangani perjanjian hibah kota cerdas dengan Amerika Serikat
04 May 2024 14:04 WIB
BRIN telah sepakati perjanjian kolaborasi luar angkasa baru dengan ISRO
20 March 2024 15:28 WIB
Komitmen perangi narkoba, Semen Padang tandatangani perjanjian kerjasama dengan BNNP Sumbar
22 September 2023 9:04 WIB
NATO desak Rusia hormati perjanjian nuklir dengan Amerika Serikat
04 February 2023 14:21 WIB
Taiwan ingin "secara bertahap" bergerak menuju perjanjian dagang bebas dengan AS
01 July 2021 12:20 WIB
Pekanbaru usulkan penambahan 256 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak
17 March 2021 12:52 WIB
DPRD Siak minta petani tidak tandatangani surat perjanjian damai dengan PT DSI
28 January 2021 12:11 WIB