Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akan menggandeng pihak swasta untuk membangun halte bus bagi kelancaran sistem angkutan umum massal di wilayahnya karena keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kami butuh ratusan halte bus lagi, baik permanen maupun portabel untuk bisa mengakomodasi angkutan Trans-Metro Pekanbaru (TMP) yang ada saat ini," kata Direktur Perusaahan Daerah Pembangunan Pekanbaru Heri Susanto di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, jika melihat jumlah bus yang kini sedang dimiliki pemkot untuk melayani angkutan semua rute yang ada, jumlah halte yang tersedia masih minim, bahkan tidak mencukupi untuk mengakomodasi permintaan pelayanan sehingga tidak jarang angkutan yang disubsidi oleh pemda ini tidak maksimal menaikkan penumpang.
"Bus kita yang beroperasi saat ini ada 75 unit, sementara halte yang ada hanya baru sekitar 300-an, ini tidak mencukupi. Kita masih butuh ratusan lagi," kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini Dishubkominfo yang menjadi penyedia halte agar dilakukan penambahan halte.
"Mereka sudah kami beri tahu, rencananya dianggarkan pada tahun 2015," terang dia.
Meski demikian, pihaknya akan membantu mencarikan investor untuk membantu minimnya penganggaran yang ada bagi pembangunan halte. Melalui pihak swasta, diharapkan kebutuhan tempat perhentian bus menaikkan dan menurunkan penumpang akan lebih seimbang. Apalagi, setelah diberi kesempatan, peluang untuk bekerja sama terbuka lebar karena langsung disambut baik oleh pengusaha.
"Kami sudah tawarkan, baik perbankan maupun perusahaan lainnya, mereka bersedia membangun halte, tentunya dengan kompensasi digratiskan memasang iklan dalam jangka waktu tertentu," jelasnya.
Untuk menuju kesepakatan tersebut, dia mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan regulasi antara kedua belah pihak agar tidak menyalahi.
"Kebijakannya ada di Dihubkomimfo. Kami hanya membantu membuka jalan untuk mengatasi kekurangan halte," kata dia. (KR-NTY)
Berita Lainnya
Wamendikdasmen serap aspirasi dari SMP IT Dar Ma'arif NU di Pekanbaru
19 December 2024 8:30 WIB
Pengungsi Rohingya di Pekanbaru kerap curi hasil kebun hingga bawa sajam, warga resah
18 December 2024 21:57 WIB
Polda Riau cek kelangkaan solar di SPBU
18 December 2024 17:25 WIB
Rumah sakit otak dan jantung di lahan 10 Ha segera dibangun di Pekanbaru
18 December 2024 7:52 WIB
Dishub Provinsi Riau petakan titik jalan rawan kecelakaan selama Nataru
18 December 2024 7:51 WIB
Riau tetapkan status siaga darurat tanggulangi banjir
17 December 2024 22:36 WIB
Lantaran rambutan, pengungsi Rohingya resahkan warga Pekanbaru
17 December 2024 16:02 WIB
Pemprov Riau hibahkan 10 ribu meter persegi lahan untuk pengadilan militer
16 December 2024 20:56 WIB