Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 49 lukisan kaligrafi hasil karya peserta lomba menyemarakkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 tingkat Kabupaten Bengkalis.
"Khattil Quran atau lebih dikenal dengan lomba kaligrafi menjadi cabang dalam MTQ ke-39 tingkat Kabupaten Bengkalis kedua yang sudah selesai diselenggarakan, dan karya peserta tersebut dipajang di arena astaka MTQ," kata Subandi, panitia penyelenggara kegiatan, di Bengkalis, Kamis.
Menurut dia, cabang Khattil diperlombakan sehari sebelumnya di MTS Negeri Selatbaru yang diikuti oleh 49 peserta berasal dari utusan kecamatan.
Ia mengatakan, setiap kecamatan mengirimkan enam peserta putra dan putri ditambah satu utusan LPTQ, adapun golongan yang diperlombakan yakni khattil Quran hiasan mushaf, khattil quran dekorasi, dan khattil quran naskah.
"Lomba kaligrafi ini digelar terinspirasi dari MTQ Nasional di Batam, beberapa waktu lalu, dan kaligrafi ini dipamerkan disini, kendati memang pada even MTQ sebelum-sebelumnya hanya dipajang di lokasi perlombaan khattil quran saja," katanya.
Namun demikian, karya kaligrafi ini dipamerkan di arena MTQ dalam bentuk mading, sehingga khalayak umum bisa melihat karya-karya indah goresan kalam anak-anak asli Bengkalis ini.
Bila dilihat secara sekilas, sulit ditemukan letak kesalahan peserta yang mayoritas pernah belajar di Lembaga Kaligrafi (LEMKA) Sukabumi ini.
"Namun demikian ada beberapa kriteria yang dinilai oleh dewan hakim, yakni kebenaran kaidah tulisan, keindahan tulisan, dan keindahan hiasan," katanya dan menambahkan nantinya dari seluruh peserta akan diambil enam karya terbaik yang akan diumumkan pada malam penutupan MTQ, Minggu (21/9).
Puluhan Kaligrafi Semarakkan Arena MTQ Bengkalis
