Jakarta (ANTARA) - World Boxing Association (WBA) mengemukakan gelar juara dunia kelas menengah putri (72,5 kg) asosiasi itu tetap kosong setelah laga Olivia Curry melawan Kaye Scott berakhir dengan hasil imbang mayoritas di Detroit, Amerika Serikat.
"Kartu skor resmi mencerminkan ketatnya pertarungan: 98-92 untuk Scott, dengan dua kartu lainnya menunjukkan skor 95-95. Hasil ini membuat gelar juara tetap kosong," demikian pernyataan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Juara Dunia WBA Collazo Kian Perkasa, Hentikan Vayson dengan TKO
Sejak awal ronde, gaya bertarung keduanya sudah jelas. Curry yang bertarung di kandang sendiri, terus menekan dengan serangan tubuh tanpa henti dan berusaha terlibat dalam pertukaran pukulan jarak dekat.
Sementara, Scott, yang berusia 41 tahun dan didukung oleh riwayat amatir yang gemilang, mengandalkan teknik yang terasah, melepaskan jab dengan cepat, menggunakan gerakan lateral, dan mendaratkan kombinasi pukulan yang tajam untuk mengendalikan tempo.
Skor 98-92 untuk Scott mencerminkan dominasi awalnya, di mana dia mengendalikan jarak dan menghentikan serangan Curry.
Namun, Curry itu bangkit di ronde-ronde akhir, menyerang dengan agresif dan pukulan beruntun yang mengesankan para juri dan membawa pertarungan kembali imbang di dua kartu skor.
WBA menjelaskan, keputusan tersebut meninggalkan kedua petinju dengan perasaan campur aduk. Bagi Scott, itu adalah penampilan yang kuat di kandang lawan, bukti bahwa dia masih mampu bersaing di level tertinggi kasta profesional.
Hasil imbang itu merupakan pertama kali bagi petinju asal Australia itu yang membuat rekornya menjadi 4 kemenangan, 1 kekalahan, dan 1 seri.
Sedangkan, bagi Curry yang memiliki rekor 7 kemenangan, 2 kekalahan, dan 2 seri, itu adalah penampilan yang gigih dan penuh tekad, meskipun sabuk juara tidak jatuh ke genggamannya.
Baca juga: Timnas Tinju Indonesia Bawa Pulang 6 Medali dari Taipei City Cup 2025
Setelah semuanya usai, Curry dan Scott saling menghormati dan meninggalkan para penggemar yang mendesak untuk pertandingan ulang.
WBA menambahkan, pertarungan mereka tidak hanya mencuri sorotan di Detroit, tetapi juga menempati posisi di antara pertarungan paling menarik pada tahun 2025.