Jakarta, (Antarariau.com) - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Pemengatakan menambah dua proyek geothermal atau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yaitu Kamojang, Jawa Barat dan Seulawah, Aceh yang dikerjakan PT Pertamina (Persero) dari sebelumnya 9 proyek yang sudah berjalan.
"Saat ini Pertamina sedang pembangunan 9 proyek, ditambah dua maka jumlah PLTP Pertamina menjadi 11 proyek," kata Dahlan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.
Menurut Dahlan, penambahan dua proyek PLTP tersebut setelah mendapatkan ijin kehutanan yang direkomendasikan Pemda setempat setelah disahkannya UU Panas Bumi (Geothermal) yang baru pada 26 Agustus 2014.
"Selama ini Pemda setempat agak sulit mengerluarkan izin rekomendasi karena takut seperti kasus Bupati Bogor soal hutan alam. Karena UU Geothermal yang baru sudah ada, maka rekomendasi yang lama kita cabut dan diproses perijinan sesuai dengan UU yang baru," tegas Dahlan.
Khusus untuk geothermal Seulawah, Aceh, Dahlan yang juga mantan Dirut PT PLN ini meminta Pertamina sebagai pemenang tender untuk mengkaji kembali proyek tersebut.
Diketahui Pertamina sudah lama memenangkan tender Seulawah, dengan harga jual beli listrik 6,9 sen dolar AS per Kwh, namun tidak dilanjutkan karena harus menunggu perizinan.
"Saya minta diselesaikan. Kalau dianggap akan merugikan jangan diteruskan. Namun jika tidak diteruskan, maka Pertamina akan kehilangan uang sekitar Rp1 miliar karena sudah investasi di sana," ujar Dahlan.
"Tapi kalau dianggap layak maka silahkan dikerjakan," katanya.
Menurut Dahlan, patut disyukuri bahwa proyek 9 pertama sudah dalam pengerjaan, yaitu PLTP Sungai Penuh Unit 1 dan 2 di Jambi 2 x 55 MW, PLTP Hululais Unit 1 dan 2 di Bengkulu 2 x 55 MW, PLTP Kotamobagu Unit 1, 2, 3 dan 4 di Sulut 4 x 20 MW.
Seelanjutnya, PLTP Lumut Balai Unit 1, 2, 3, dan 4 di Sumsel 4 x 55 MW, Ulubelu Unit 3 dan 4 di Lampung 2 x 55 MW, Kamojang Unit V di Jabar 1 x 30 MW, Karaha Unit 1 di Jabar 1 x 30 MW, dan Lahendong Unit V dan VI di Sulut 2 x 20 MW.
Dengan berjalannya proyek geothermal tersebut akan menghasilkan sekitar 1.000 MW, yang masing-masing proyek penyelesaiannya diperkirakaan selesai sesuai target.
Proyek geothermal dengan investasi sekitar Rp15 triliun itu sempat mangkrak karena harga jual yang belum kunjung mencapai kesepakatan.
Berita Lainnya
Pertamina: PLTP Bertambah 445 MW Sampai 2018
19 May 2014 15:35 WIB
Menjadi lokasi Perang Siak, Alfedri ingin jadikan Kampung Selat Guntung destinasi wisata sejarah
25 November 2020 19:29 WIB
Jalan Baharuddin Yusuf Menjadi Lokasi Program Penghijauan
09 December 2017 15:05 WIB
Tiga Lokasi Yang Akan Menjadi Destinasi Wisata Internasional Di Jawa Barat
08 January 2015 9:39 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB