Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau mempromosikan seni dan budaya daerah setempat kepada peserta dan penonton yang menyaksikan iven "Pacu Jalur" atau pacu sampan menggunakan perahu dengan panjang 24-40 meter didayung oleh 40 peserta.
"Saya bangga dengan keanekaragaman seni dan budaya kita dan sudah saatnya peserta dan penonton mengenalnya melalui atraksi yang ditampilkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kabupaten Kuantan Singingi Marwan di Teluk Kuantan.
Ia mengatakan, setiap tahun agenda pacu jalur tradisional ini diselenggrakan oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dengan mempersiapkan arena pertandingan dan mengundang pedayung-pedayung handal dari berbagai daerah di Riau dan provinsi tetangga.
Pihak Diskebparpora berupaya optimal menyukseskan pagelaran tersebut dengan menyuguhkan sejumlah atraksi seni dalam rangka memperkenalkan, melestarikan dan menambah wawasan bagi para seniman yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.
"Kami menumbuhkembangkan seni budaya khususnya kepada generasi muda agar keindahan seni dan budaya itu bisa tetap lestari," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan seni budaya pada iven Pacu Jalur tahun 2014 memiliki materi diantaranya Festival lagu Melayu Dangdut (pa/pi) tingkat umum, Festival Tari Persembahan antar kecamatan, pagelaran kesenian daerah, Apresiasi seni kab/kota dan provinsi tetangga yang diikuti sebanyak 23 orang peserta.
Dijelaskannya, peserta terdiri dari sembilan putra dan 14 putri, tari persembahan diikuti oleh 15 kecamatan di Kuansing mulai dari 18 hingga 26 Agustus 2014, sementara untuk apresiasi seni kab/kota, provinsi tetangga dilaksanakan pada 21 hingga 23 Agustus 2014.
Untuk pagelaran kesenian randai di gelar di Terminal Bis dari 18 hingga 24 Agustus 2014.
Kuansing Promosikan Budaya Daerah di Iven Pacu Jalur
