Pererat persaudaraan pasca-Pilkada, Kapolsek Tempuling berjumpa dengan tokoh agama

id Polsek Tempuling, Pilkada Inhil 2024, Pilkada damai 2024,AKP Obsen Samosir, Kapolsek Tempuling

Pererat persaudaraan pasca-Pilkada, Kapolsek Tempuling berjumpa dengan tokoh agama

Kapolsek Tempuling, AKP Obsen Samosir bertemu santai dengan tokoh Agama di salah satu warung masyarakat, Sabtu (14/12/2024).

Tembilahan (ANTARA) - Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir Berjumpa santai dengan masyarakat. Pertemuan itu sebagai upaya untuk mempererat hubungan persaudaraan antarwarga dan memberikan edukasi yang konstruktif pasca-Pilkada 2024.

Pertemuan yang berlangsung di salah satu warung masyarakat Tempuling ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif setelah pelaksanaan Pilkada yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Perjumpaan itu juga dimaksudkan untuk menanggapi potensi ketegangan sosial yang bisa muncul akibat perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi tersebut.

Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dan memastikan bahwa perbedaan pandangan politik tidak mengganggu kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita semua adalah saudara, dan tugas kita adalah menjaga keamanan serta persatuan. Pilkada sudah selesai, sekarang saatnya kita kembali bersatu untuk membangun Tempuling yang lebih baik," ungkapnya.

Ia memastikan bahwa Tempuling tetap menjadi contoh daerah yang damai, di mana warga bisa hidup berdampingan meskipun berbeda dalam banyak hal.

Tokoh agama yang turut hadir dalam perjumpaan itu juga menyambut baik inisiatif yang digagas oleh Kapolsek. Mereka sepakat bahwa penting untuk menyebarkan pesan damai dan mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam konflik akibat perbedaan pilihan politik.

Selain itu, Perjumpaan ini juga diisi dengan diskusi interaktif yang mengangkat tema "Menjaga Kedamaian dan Persatuan Pasca Pilkada".

Kegiatan cooling system ini akan dilanjutkan dengan berbagai program edukasi dan dialog rutin yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda setempat.