Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepala Polisi Daerah Riau Brigjen Condro Kirono mengimbau, masyarakat sebaiknya mewaspadai segala bentuk tindak kejahatan saat Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri mendatang.
"Untuk awal puasa, tingkat kerawanan kejahatan berada pada waktu-waktu tertentu, seperti waktu tengah malam dan usai subuh," kata Kapolda Condro kepada pers di Pekanbaru, Minggu.
Ia mengatakan, pada waktu tengah malam, biasanya masyarakat akan tertidur pulas menyiapkan tenaga untuk bangun melaksanakan Sahur.
Saat itulah biasanya pelaku kejahatan terutama maling melaksanakan aksinya dan tentunya telah melakukan pemetaan target terlebih dahulu, katanya.
Kemudian pada saat usai Shalat Subuh, menurut dia juga menjadi waktu yang rawan baik itu pencurian, namun lebih mengarah pada kejahatan di jalanan.
"Banyak remaja yang biasanya setelah Shalat Subuh kemudian melakukan aktivitas jalan-jalan. Nah saat-saat seperti itu bisa saja dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan di jalanan," katanya.
Menjelang berbuka puasa menurut Condro juga rawan dengan aksi-aksi kejahatan, khususnya untuk kejahatan pencurian kendaraan bermotor.
"Maka jika hendak berbuka puasa, baik itu di rumah maupun di rumah makan atau restoran, sebaiknya kendaraan diamankan dengan ekstra, atau mengunci gandanya. Atau parkir di tempat yang aman atau ada juru parkirnya," kata dia.
Kemudian, kata dia, ada juga lokasi rawan yang harus diwaspadai oleh berbagai kalangan masyarakat, seperti pasar-pasar tradisional, tempat pegadaian, toko emas, dan perbankan.
"Kami juga telah menempatkan sejumlah personel di kawasan-kawasan rawan tersebut," katanya.