Anggota Komisi XIII DPR RI upayakan program BLK di Lapas Tembilahan

id Lapas Klas II A Tembilahan,Anggota DPR RI Komisi XIII,Mafirion,Hari Winarca, Kepala Lapas Tembilahan

Anggota Komisi XIII DPR RI upayakan program BLK di Lapas Tembilahan

Anggota DPR RI Komisi XIII, Mafirion, saat berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan Inhil, Rabu (20/11/2024). (ANTARA/

Tembilahan (ANTARA) - Anggota DPR RI Komisi XIII, Mafirion, mengupayakan pembentukan program Balai Latihan Kerja (BLK) dan keterampilan guna mendukung perubahan lebih baik bagi warga binaan saat menghadapi kehidupan baru di luar sana.

Dalam kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan Inhil, Rabu, Mafirion mengapresiasi kinerja Lapas Tembilahankarena memiliki program dan layanan yang baik kepada warga binaannya.

"Lapas Kelas IIA Tembilahan menarikkarena punya program kajian agama yang guru gurunya didatangkan dari UNISI dan Kementerian Agama, ini menjadi jalan terang untuk membawa warga binaan menjadi lebih baik ke depan," ucapnya dalam kunjungan tersebut.

Ia juga berkomitmen akan mendorong pembentukan program BLK agar keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal di kemudian hari.

"Semoga saya bisa membantu mengkomunikasikan adanya program BLK, jadi bukan hanya kuat secara agama, mereka juga memiliki keterampilan untuk menghadapi tantangan kehidupan barunya di luar," ujarnya.

Kunjungan tersebut menjadi momen silaturahmi juga melihat kondisi fasilitas, ruang tahanan dan warga binaan di Lapas Kelas IIA Tembilahan.

Mafirion mengatakan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB berkewajiban melakukan pengawasan dan memberikan masukan terhadap instansi yang berada di Komisi XIII.

"Saya ingin memastikan, teman teman di Lapas terutama di Tembilahan dalam keadaan baik. Disini sudah over kapasitas sampai 500 persen dari yang seharusnya," kata Mafirion.

Sementara itu, Hari Winarca, memberikan gambaran rinci mengenai kondisi lapas yang kini dihuni jauh melampaui kapasitas yang seharusnya.

"Dengan kapasitas ideal hanya sekitar puluhan orang, Lapas kami saat ini menampung lebih dari 1.059 warga binaan, 50 persennya kasus narkotika, menciptakan tantangan besar dalam hal pengelolaan ruang, keamanan, hingga pembinaan," terangnya.

Ia mengucapkan terima kasih atas kedatangan Anggota DPR RI yang telah berkunjung hingga ke kamar hunian klinik di Lapas Tembilahan.

"Dari beliau juga berupaya mengusahakan BLK, ini yang jadi semangat kami, sekali lagi kami ucapkan terima kasih," ucap Hari.

Selain Lapas Kelas IIA Tembilahan, .Mafirion juga menyempatkan diri mengunjungi Kantor Imigrasi Inhil dengan tujuan melihat fasilitas pelayanan dan masyarakat yang mengurus administrasi keimigrasian.